Resmikan Dapur SPPG Tejosari, Walikota Metro Ingatkan Pengelola Soal Utamakan Kualitas

Resmikan Dapur SPPG Tejosari, Walikota Metro Ingatkan Pengelola Soal Utamakan Kualitas

Walikota Metro Bambang Iman Santoso meresmikan Dapur SPPG Tejosari 02, di Kelurahan Tejosari, Metro Timur pada Senin 6 Oktober 2025.--Ist

KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.IDWalikota Metro Bambang Iman Santoso mengapresiasi beroperasinya 22 Dapur Sentra Pangan Pembangunan Gizi (SPPG) di kota setempat. 

Ini disampaikannya usai meresmikan Dapur SPPG Tejosari 02 di Jalan Raya Stadion, Kelurahan Tejoagung, Metro Timur pada Senin, 6 Oktober 2025.

Ia mengatakan bahwa Kota Metro menargetkan lebih dari 30 dapur dapat segera beroperasi. Karenanya ia menekankan agar esensi dari SPPG bukanlah pada kuantitas, melainkan kualitas dan keberlanjutan.

"Peresmian SPPG bukan hanya seremonial saja. Ini untuk anak sekolah, generasi depan, dan ibu hamil. Jadi, benar-benar harus dikelola dengan maksimal," pesannya. 

BACA JUGA:Pelantikan Pengurus BKPRMI Lampung Siap Digelar pada 12 Oktober, Persiapan Capai 70 Persen!

Walikota juga mengingatkan kepada seluruh pengelola untuk menghindari praktik over kapasitas yang dapat berujung pada malapetaka. 

Terlebih peristiwa keracunan pada siswa juga telah terjadi di Kota Metro beberapa waktu lalu. Ini karena  produksi porsi yang melampaui batas wajar.

"Jadi setiap dapur SPPG harus membatasi porsi, sebanyak 2500 porsi. Jangan sampai over kapasitas sampai dengan 4000 lebih porsi. Karena ini menimbulkan dampak kedepannya, contohnya kasus keracunan pada siswa," bebernya. 

Karenanya Walikota menegaskan bahwa tidak akan segan menutup Dapur SPPG jika kedapatan melakukan pelanggaran. 

BACA JUGA:Audiensi ke Polres, PWI Tubaba Perkuat Sinergi dan Bahas Agenda Konferkab VI

"Nah kalau nanti ada temuan, jangan sampai akhirnya ditutup. Saya ingatkan jangan hanya menghitung atau mengejar keuntungan dapur SPPG saja," serunya.

Ia menyebut bahwa untuk memastikan standar terpenuhi, Satgas khusus telah diperintahkan untuk mengawasi pemenuhan gizi, keamanan, dan mutu pangan.

"Dengan begitu kita bisa mendapatkan rezeki yang benar-benar halal," ujarnya.

Karenanua ia meminta kepada pengelola untuk selalu mengutamakan nilai keberkahan dalam setiap hidangan yang disajikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: