Aparatur Desa Jojog Bersama Warga Gotong-Royong Bersihkan Balai Desa, Ini Tujuannya

Minggu 07-04-2024,16:31 WIB
Reporter : Ayp
Editor : Devi Oktaviansyah

RADARMETRO - Menyongsong dirgahayu ke-25 tahun Kabupaten Lampung Timur tahun 2024 dan menjelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah, seluruh aparatur Pemerintah Desa Jojog, Kecamatan Pekalongan, beserta sejumlah warga setempat bergotong-royong membersihkan lingkungan balai desa yang terletak di Jalan Sutarjo Dusun I, Sabtu (6/4/2024). 

Kepala Desa (Kades) Jojog, Hi. Sutrisno mengatakan, selain persiapan memperingati hari jadi Kabupaten Lampung Timur, gotong-royong membersihkan kantor desa bertujuan menjaga, merawat, dan memelihara fasilitas umum (fasum) menjelang cuti bersama hari raya Idul Fitri 1445 H. 

"Sebentar lagi kita akan cuti bersama dalam rangka hari raya Idul Fitri 1445 H dan setelah itu juga diperingati HUT ke-25 Kabupaten Lampung Timur, maka kami melaksanakan gotong-royong membersihkan Balai Desa Jojog. Selain aparatur desa, kami juga dibantu oleh sejumlah warga," ujar Sutrisno. 

Sasaran dari gotong-royong bersama aparatur dengan masyarakat, kata kades, antara lain rerumputan liar yang tumbuh di halaman kantor desa.

Kemudian pemangkasan ranting tanaman hias yang sudah terlampau rindang, sehingga mengurangi estetika. Serta penanaman kembali tanaman hias yang dianggap kurang cantik. 

"Perlu diketahui juga, gotong-royong bersih-bersih Balai Desa Jojog ini juga merupakan kegiatan rutin triwulan. Terlebih sebentar lagi akan ada dua momen istimewa, yaitu hari raya Idul Fitri 1445 H dan peringatan HUT ke-25 Kabupaten Lampung Timur. Jika balai desa kita tampak rapi, bersih, terawat, dan indah, maka kita juga yang merasa bangga," tutur Sutrisno seraya mengucapkan terima kasih atas antusias seluruh warga yang terlibat dalam gotong-royong tersebut. 

BACA JUGA:Sempat Ramai di Dunia Maya, Pelaku Penodongan di Jalan Ethanol Ditangkap

Kades Jojog berharap, kegiatan rutin triwulan ini dapat dilaksanakan secara konsisten ke depan. Sebab menurutnya, salah satunya melalui kegiatan gotong-royong seperti ini, semakin mempererat persatuan, kesatuan, dan soliditas warga Desa Jojog yang tersohor dengan keberagaman penduduknya. 

"Semoga semangat gotong-royong ini terus terjaga hingga generasi penerus dan dapat menjadi contoh positif bagi seluruh warga desa," harap Sutrisno. 

Untuk diketahui, dilansir dari https://id.m.wikipedia.org/wiki/Jojog,_Pekalongan,_Lampung_Timur, Jojog adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Desa Jojog memiliki luas wilayah 744 hektare (ha) dan berpenduduk sebesar 5.412 jiwa (berdasarkan data per November 2021) dengan jumlah 1.635 kepala keluarga (berdasarkan data per November 2021). 

Pada zaman dahulu kala, Desa Jojog adalah hutan belantara. Penduduk desa ini pertama kali berasal dari Desa Jojog, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah yang merupakan rombongan kolonisasi pada tahun 1942 sebanyak 150 KK (750 jiwa). Mereka tinggal di Jojog "dalam" yang sekarang dikenal dengan Blok Banyumas (Dusun II).

Akibat kekurangan bahan makanan dan terserang penyakit, banyak penduduk awal yang meninggal. Sebagian banyak penduduk yang selamat, berpindah tempat. Ada pula yang meninggal saat pulang ke daerah asal. Sehingga pada tahun 1946 silam, Desa Jojog hanya dihuni oleh 15 KK. Mereka lantas berpindah ke Jojog "luar" sekitar jalan raya, yang sekarang menjadi wilayah Dusun III.

Pada tahun 1947, Tegal Asri (sekarang Dusun IV), awalnya desa tersendiri. Lantas bergabung menjadi satu dengan Desa Jojog. Pada tahun 1953 penduduk Desa Jojog bertambah dengan kedatangan rombongan transmigran dari Pacitan, Jawa Timur sebanyak 36 KK; dari Banyumas, Jawa Tengah sebanyak 35 KK; disusul dari Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 107 KK. 

BACA JUGA:Polsek Gunung Agung Identifikasi Dua Anak Tenggelam di Bendungan Tiyuh Tunas Jaya

Karena pertambahan penduduk ini, pemerintah lantas membiayai mereka pembangunan tempat tinggal yang sederhana. Sejak saat itu Pemerintah Desa Jojog semakin eksis dengan wilayah yang jelas sesuai dengan peta dari Jawatan Transmigrasi.

Kategori :