RADARMETRO - Pada Kamis (11/4), Aula Fakultas Kedokteran di Kampus 3 UM Metro menjadi saksi evaluasi lapangan yang krusial dalam usaha mendirikan Program Studi Kedokteran (S1) dan Pendidikan Profesi Dokter di universitas tersebut.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Rektor UM Metro, LLDIKTI Wilayah 2, Ikatan Dokter Indonesia, Tim Evaluator, serta Calon Dosen FK UM Metro.
Evaluasi ini dilakukan untuk menilai kesiapan UM Metro dalam memenuhi syarat untuk mendirikan Fakultas Kedokteran, sebuah langkah penting dalam mewujudkan cita-cita universitas tersebut.
Dalam harapannya, hasil evaluasi ini akan membuka jalan bagi UM Metro untuk segera mendapatkan izin resmi untuk mendirikan fakultas ini, menjadikannya salah satu universitas swasta pertama di Lampung yang memiliki Fakultas Kedokteran.
Dr. Nyoto Suseno, M.Si., Rektor UM Metro, menyatakan komitmennya terhadap kualitas pendidikan dokter dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas serta sarana prasarana yang memadai.
BACA JUGA:Kuliah Umum Bersama Menko PMK RI Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP. Memperkuat Ideologi Persyarikatan
--
“Untuk menjamin kualitas pendidikan dokter, kita sudah mempersiapkan SDM yang mumpuni dan sesuai dengan kebutuhan pendidikan dokter. Kita juga menyiapkan sarana prasarana yang cukup sehingga dapat menambah kualitas lulusan Program Studi Kedokteran UM Metro,” ungkapnya.
Pelaksanaan evaluasi dilaksanakan selama satu hari penuh dengan berbagai rangkaian kegiatan. Kegiatan dimulai dengan presentasi oleh calon Kaprodi, dilanjutkan dengan pemeriksaan berkas dan wawancara tim evaluator dengan calon dosen.
Selain itu, pemeriksaan dokumen kurikulum dan pemeriksaan fisik sarana dan prasarana juga menjadi bagian dari evaluasi ini. Setelah ishoma, kegiatan dilanjutkan lagi dengan rangkaian pemeriksaan yang sama untuk memastikan semua aspek telah dipenuhi dengan baik.
Proses evaluasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua persyaratan dan standar yang ditetapkan telah terpenuhi. Pemeriksaan fisik sarana dan prasarana, seperti laboratorium, ruang kelas, dan fasilitas pendukung lainnya, dilakukan dengan teliti.
Tim evaluator juga memeriksa kelengkapan berkas administrasi dan dokumen kurikulum untuk memastikan bahwa rencana pembelajaran telah sesuai dengan standar pendidikan kedokteran yang ditetapkan.
BACA JUGA:Perum Bulog Pastikan Bantuan Pangan Beras Tahap Ketiga di Metro Segera Disalurkan!
Di akhir hari, dilakukan pleno internal tim evaluasi serta pleno tim dengan pihak pengusul. Pleno ini bertujuan untuk menyampaikan temuan-temuan selama evaluasi dan memberikan rekomendasi yang diperlukan.
Dengan hasil pleno ini, diharapkan UM Metro dapat segera melengkapi segala kekurangan dan mendapatkan izin resmi untuk mendirikan Fakultas Kedokteran, sehingga dapat segera berkontribusi dalam pendidikan kedokteran di Lampung.