Peran Penting Hewan dalam Menjaga Keseimbangan Alam

Rabu 04-12-2024,12:54 WIB
Reporter : Masayu Azzahra
Editor : Devi Oktaviansyah

RADARMETRO.DISWAY.ID - Hewan memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan alam.

Mereka tidak hanya berfungsi sebagai bagian dari rantai makanan, tetapi juga berkontribusi pada berbagai siklus ekologis yang memastikan keberlanjutan ekosistem.

Interaksi antara hewan dan lingkungannya, seperti predasi, penyerbukan, serta penyebaran benih, merupakan bagian integral dari dinamika alam yang kompleks.

Kehilangan atau gangguan pada populasi hewan dapat mengakibatkan ketidakseimbangan ekosistem yang berpotensi menyebabkan kerusakan besar pada lingkungan.

Dalam ekologi, hewan berfungsi sebagai indikator kesehatan ekosistem serta agen penting dalam proses daur ulang nutrisi dan pengendalian populasi spesies lainnya.

Oleh karena itu, memahami peran penting hewan dalam menjaga keseimbangan alam sangat krusial, terutama dalam konteks perubahan lingkungan yang semakin dinamis (Febrian et al., 2024).

PEMBAHASAN

Hewan memegang peranan sentral dalam menjaga keseimbangan ekosistem melalui berbagai interaksi ekologis. Berikut ini adalah beberapa peran penting hewan dalam menjaga keseimbangan alam:

1. Pengendalian populasi melalui hubungan predator-mangsa.  Menurut (Redi Pirmansyah et al., 2024), predator seperti serigala, singa, atau burung pemangsa mengontrol populasi herbivora dan mangsa lain sehingga jumlahnya tidak berlebihan.

Jika tidak ada predator, populasi herbivora bisa meningkat secara tidak terkendali dan merusak vegetasi secara berlebihan, yang pada gilirannya mengurangi kemampuan ekosistem untuk mendukung kehidupan lainnya.

2. Penguraian dan daur ulang nutrisi. Hewan pengurai seperti cacing, serangga, dan beberapa spesies burung membantu mengurai bahan organik dari bangkai atau sisa tumbuhan, yang kemudian mengembalikan nutrisi ke tanah. Siklus nutrisi ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan tumbuhan dan mempertahankan kesuburan tanah.

Tanpa proses penguraian ini, siklus nutrisi akan terputus, menyebabkan penurunan produktivitas tanah dan menurunkan kesejahteraan ekosistem secara keseluruhan.

3. Penunjuk kesehatan ekosistem. Beberapa spesies, seperti amfibi, sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan dan polusi, sehingga kehadiran atau ketiadaan mereka dapat menunjukkan kesehatan ekosistem tertentu.

Misalnya, penurunan populasi amfibi sering kali menandakan adanya pencemaran atau kerusakan habitat yang mengancam keseimbangan ekologis.

4. Mengendalikan hama. Burung pemangsa serangga, kelelawar, dan serangga predator membantu mengurangi populasi hama yang dapat merusak tanaman pertanian atau membawa penyakit (Sari et al., 2020).

Kategori :