Festival Titik Kumpul di Taman Kopiah Emas: Meriahkan Gunung Sugih dengan Hiburan, Budaya, dan Olahraga

Selasa 25-02-2025,11:29 WIB
Reporter : APL-01
Editor : APL-01

LAMPUNGTENGAH, RADARMETRO.DISWAY.ID -- Festival Titik Kumpul yang diadakan di Taman Kopiah Emas, Gunung Sugih, Lampung Tengah, baru-baru ini berhasil menarik ribuan pengunjung dalam acara yang berlangsung selama sepuluh hari, dari 14 hingga 23 Februari 2025.

Festival ini menawarkan berbagai hiburan, budaya, dan olahraga, menjadikan Taman Kopiah Emas bukan hanya sebagai destinasi wisata alam, tetapi juga sebagai pusat kegiatan komunitas yang meriah.


Suasana Festival Titik Kumpul 2025 di Taman Kopiah Emas, Gunung Sugih, benar-benar pecah--Dok Radarmetro.disway.id

Selama festival, pengunjung disuguhkan beragam acara menarik, seperti pertunjukan seni, bazar, pameran produk lokal, serta kegiatan olahraga yang melibatkan masyarakat. Berbagai penampilan musik tradisional yang memukau dan pertunjukan musik modern yang dinamis menambah semarak acara ini.


Penampilan Sanggar Tari dari binaan Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Tengah--Dok Radarmetro.disway.id

Selain itu, para pengunjung juga bisa menikmati kuliner khas Lampung yang menggugah selera, menambah daya tarik festival.

BACA JUGA:Dosen FEB UM Metro Laksanakan PKM Internasional di Malaysia: Melestarikan Batik Lampung dan Warisan Budaya

Kegiatan olahraga turut memeriahkan suasana festival, mengajak masyarakat untuk aktif dan menjaga kebugaran.

Fasilitas olahraga yang memadai di Taman Kopiah Emas menjadikan tempat ini ideal untuk acara yang berfokus pada kesehatan dan kebersamaan antar komunitas.

Festival ini juga memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM lokal untuk memamerkan produk unggulannya, yang memberikan dampak positif bagi perekonomian setempat.

Sebanyak 38 tenant ikut serta dalam bazar yang diselenggarakan selama festival, menawarkan berbagai produk lokal yang beragam.


Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya di Festival Kuliner Tugu Kopiah Emas Titik Kumpul 2025--Dok Radarmetro.disway.id

BACA JUGA:English of Champions: Himpunan Mahasiswa PBI UM Metro Hadirkan Persaingan Seru bagi Siswa se-Kota Metro

Selain itu, untuk mendukung kemajuan digital, metode pembayaran yang digunakan dalam festival ini adalah QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kemudahan transaksi digital yang semakin berkembang.

Tak ketinggalan, pertunjukan budaya Lampung, mulai dari tarian tradisional hingga penampilan Muli Meghanai Lampung Tengah, memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada pengunjung.

Kategori :