Miris, Rumah Nenek 90 Tahun di Panaragan Hampir Roboh

Minggu 06-04-2025,18:46 WIB
Reporter : Heru Kriswoko
Editor : APL-01

PANARAGAN, RADARMETRO.DISWAY.ID -- Seorang nenek di Tiyuh (Desa) Panaragan berusia 90 tahun hidup sebatangkara di rumah gubuk yang jauh dari kata layak.

Sebut saja Minak Ibu (90), hidup dengan segala keterbatasannya dengan kondisi rumah yang tak layak huni dan mengkhawatirkan di Tiyuh Panaragan, Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Barat, Lampung.

Rumah nenek tersebut tampak sudah sangat rapuh dan keropos, dengan diding dari anyaman bambu yang sudah usang, serta posisi bangunan yang sudah tidak tegap lagi sehingga membahayakan untuk ditinggali.

Kemudian team dari radarmetro.disway.id bisa berkunjung ke kediaman nenek berusia hampir satu abad tersebut yang berlokasi di RT 003 - RW 003 wilayah pemekaran Panaragan, Minggu 6 April 2025.

BACA JUGA:Kolam Renang Jadi Alternatif Penutup Liburan Idul Fitri

Minak Ibu mengatakan, dirinya tinggal di rumah tersebut sudah dari 9 tahun lalu seorang diri. Tak ada sanak saudara yang tinggal bersamanya, sedangkan kedua anaknya usai berkeluarga sudah lama merantau di Palembang dan di Jawa. Dirinya menuturkan bahwa merekapun memiki kondisi ekonomi yang jauh dari kata berkecukupan.

“Kedua anak saya itu sudah berkeluarga yang laki-laki punya istri di Palembang kerjanya juga buruh serabutan. Sementara yang perempuan turut suaminya di Serang Banten dengan kehidupan juga kurang mampu,” ucap nenek dengan kondisi mata yang berkaca-kaca mengingat kedua anaknya.

Mengingat kondisi kedua anaknya tersebut, Minak Ibu menuturkan bahwa dirinya enggan ikut menumpang hidup dengan anak-anaknya, dirinya tidak mau bilang dia menjadi beban mereka (anak nenek). Dan dia memutuskan untuk hidup sebatangkara di Tiyuh Panaragan tersebut dengan mengandalkan penghasilan dari kerja serabutan.

“Selama Ini saya bertahan hidup untuk makan dan minum dari hasil kerja serabutan, tergantung rezeki yang diberikan oleh Allah, saya sudah pasrah, apalagi kondisi rumah ini sudah miring ke arah belakang, dan atapnya sudah banyak bocor,” terang Minak Ibu. 


Kondisi Rumah Tampak Sudah Sangat Rapuh dan Keropos--Dok Radarmetro.disway.id

BACA JUGA:Bupati Pringsewu dan DPR RI Hadiri Open House Ketua DPW PKS Lampung Mufti Salim

Saat ini, wanita lanjut usia yang hidup sebatangkara tersebut hanya berharap kepada uluran tangan Pemerintah Desa, Pemerintah Daerah, maupun Pemerintah Pusat untuk nasib rumah yang jauh dari kata layak tersebut.

“Sekitar 4 bulan lalu dari Pemerintah Tiyuh Panaragan sudah pernah datang kerumah saya Pak Edison, kata dia mau bantu, namun hingga kini belum ada kabar lagi, jika memang ada bantuan itu sangat saya harapkan,” harapnya.

Dari kondisi tersebut, Kepala Tiyuh Panaragan, Edison membenarkan dari pengakuan nenek lanjut usia tersebut dengan telah dilakukan pendataan rumah yang kurang layak huni di wilayahnya tersebut. Dan dirinya menerangkan bahwa saat ini dia tinggal menunggu hasil dari laporannya tersebut.

“Ya itu sudah pernah kita data beberapa bulan lalu, dan telah kita ajukan ke pihak Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tubaba, hingga saat ini kita masih menunggu,” Imbuhnya.

Kategori :