RADARMETRO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro memberikan 6 catatan atas pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2022. Sejumlah catatan diberikan kepada ekskutif agar meningkatkan kualitas dalam proses pengelolaan keuangan dan pelaksanaan pembangunan Kota Metro.
Demikian disampaikan Juri Bicara Badan Anggaran (Banang) DPRD Metro Indra Jaya dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Metro yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Metro, Tondi MG Nasution di ruang sidang DPRD setempat, Rabu (21/6/2023).
Dalam catatannya, Banang meminta kepada Walikota untuk memberikan laporan realisasi program, kegiatan dan anggaran yang telah dilaksanakan secara berkala kepada DPRD. Walikota juga diminta untuk memberikan pemahaman kepada Bappeda terhadap RPJMD yang tidak terimplementasikan dalam penganggaran program prioritas Walikota.
BACA JUGA:Wow... Jelang Idul Adha Harga Bapok Mulai Merangkak Naik
"Karena implementasi anggaran pada 9 program prioritas Walikota yang tertuang dalam RPJMD lebih sedikit atau lebih kecil daripada 9 program unggulan, padahal menjadi hutang janji kampanye Walikota. Dikarenakan perencanaan dan penganggaran yang buruk oleh kepala Bappeda sekaligus Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPI)akan dapat merugikan masyarakat dan merusak citra Walikota," ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, Walikota diminta untuk melakukan pembenahan sehingga visi dan misi serta 9 program prioritas kepala daerah dapat terimplementasikan dalam program dan kegiatan dengan baik. Selain itu, Walikota juga diminta agar lebih serius dalam mengimplementasikan dan mewujudkan program-program unggulan dan prioritas yang telah ditetapkan dan disepakati bersama.
"Kepala Daerah juga diminta agar dapat lebih memaksimalkan pelaksanaan APBD oleh seluruh OPD tepat waktu dan tahapan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu juga lebih mengefektifkan sistem monitoring dan pengawasan," pesannya.
Tidak hanya itu, Banang juga meminta agar Walikota dapat mempertahankan serta meningkatkan kembali Pendapatan Daerah dengan terus berinovasi dan membuat terobosan-terobosan baru. Kemudian terus melakukan pemutakhiran database sumber-sumber pendapatan daerah secara berkala sesuai dengan potensi riil di lapangan.
BACA JUGA:Kabar Gembira, Cuti Bersama Hari Raya Idul Adha 28-30 Juni 2023
"Walikota juga diminta agar mengoptimalisasi pemanfaatan aset tanah dan bangunan yang dapat menjadi tambahan sumber PAD yang ada. Kemudian memaksimalkan sinergi, komunikasi, koordinasi dan kerja sama serta sinkronisasi antar perangkat daerah. Lalu mengevaluasi kinerja OPD-OPD secara berkala,untuk optimalisasi kinerja sesuai dengan tupoksi serta program yang telah disepakati," paparnya.