Pasca Banjir di Tangamus, Warga Membutuhkan Pemulihan

Minggu 02-07-2023,15:50 WIB
Reporter : Barnas
Editor : Devi Oktaviansyah

RADARMETRO – Bencana alam banjir dan longsor yang menimpa puluhan pekon di Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus pada Rabu-Kamis (28-29/06/2023) menyisakan timbunan lumpur dan puing-puing yang berserakan.

Tingginya curah hujan menyebabkan puluhan desa, serta tidak kurang dari 1000 rumah terendam dan 5000 jiwa terdampak.

Melihat hal ini, sejumlah relawan tanggap bencana dari berbagai organisasi langsung terjun ke lapangan.

Mengulurkan bantuan berupa layanan kesehatan, makanan dan bantuan tenaga untuk membantu warga membersihkan rumah dan lingkungan.

Terpantau, Sabtu  01 Juli 2023, RSU Muhammadiyah Metro melepas 5 relawan Kesehatan Muhammadiyah Kota Metro, untuk melakukan respon tanggap darurat di Semaka, Tanggamus.

Dalam respon tanggap darurat ini, Relawan RSU Muhammadiyah Metro berkolaborasi dengan MDMC Kota Metro dan MDMC Lampung serta MDMC Tanggamus untuk membantu pengobatan penyintas.

“Tahap awal, LAZISMU sudah menyalurkan dana RP. 5.000.000,- untuk membantu para korban melalui Relawan MDMC dan Relawan LLHPB Aisyiyah yang turun ke lokasi bencana pada Sabtu (1/7/2023) untuk memulai pendirian Pos Koordinasi (POSKOR) di Pekon Way Kerap Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus,” kata Satrio Budi Wibowo Ketua MDMC Lampung.

Fokus utama pendirian POSKOR, kata Satrio adalah membantu masyarakat untuk kembali kepada kehidupan normal (Fase Recovery/Pemulihan). 

BACA JUGA:Dua Rumah Hanyut, Puluhan Lainnya Terendam Dampak Banjir Semaka Tanggamus

“Upaya ini tentu saja membutuhkan dukungan biaya yang sangat besar. Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak sangat diharapkan, Salurkan infaq terbaik Bapak/Ibu/Saudara melalui rekening kebencanaan LAZISMU Lampung: BSI 9933999880. Untuk Informasi dan Konfirmasi melalui Call Center LAZISMU Lampung 0811-7281-196,”imbuh Satrio.


FOTO: Relawan MDMC Lampung Tengah membantu membersihkan timbunan lumpur di rumah warga yang terdampak banjir di Tanggamus-(Barnas)-

Anggi Setiawan relawan MDMC Lampung yang melakukan asesmen di lokasi bencana menyebutkan bahwa warga saat ini membutuhkan pemeriksaan kesehatan, makanan siap saji dan obat-obatan.

“Obat-obatan yang sempat habis seperti, Antasida, Mixalgin, Paracetamol, Lanzoprazol, Amoxicillin, Asam mefenamat, Betahistin meleat, Miconazole salp, Tetes mata, Alhamdulillah sudah di handle sama MDMC tanggamus,” ujarnya.

Selain menyediakan obar-obatan, relawan tanggap bencana Muhammadiyah juga mendirikan pos kesehatan untuk melayani warga terdampak banjir di Tanggamus.

“Sejak Sabtu, 1 Juli 2023 kemarin tim kami sudah membuka pos pelayanan kesehatan di Desa Srikaton, Kec. Semaka , Kab. Tanggamus. Data dari tim kesehatan kami yang dikoordinatori oleh dr. Tedi Subroto dari DMC RSU Muhammadiyah Metro-Lampung sudah ada sekitar 115 Orang warga yang terlayani dengan 3 penyakit terbanyak yang dilayani seperti Cefalgia (70 kasus), Dispepsia (30 kasus) dan Ispa (18 kasus),” ungkap Anggi.

Kategori :