Pimpin MPK SDI Lampung, M Ihsan Dacholfany Gencarkan Gerakan Kolaborasi Berkelanjutan

Pimpin MPK SDI Lampung, M Ihsan Dacholfany Gencarkan Gerakan Kolaborasi Berkelanjutan

Foto: Prosesi penyerahan SK Kepengurusan MPK SDI Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PDM) Lampung pada 4 Juli 2023 berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Provinsi Lampung.-(MH Naim)-

RADARMETRO - Muhammad Ihsan Dacholfany telah resmi memimpin Majelis Pembinaan Kader Sumber Daya Insani (MPK SDI) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Lampung periode 2022/2027.

Selama lima tahun ke depan ia bakal gencarkan gerakan kolaborasi, sinergi, dan koordinasi berkelanjutan.

Penetapan M Ihsan Dacholfany sebagai ketua MPK SDI tertuang dalam Surat Keputusan (SK) PWM Lampung nomor 7/KEP/II.0/D/2023, tertanggal 13 April 2023 ditandatangani oleh Ketua PWM Lampung Prof Sudarman.

Diketahui serah terima jabatan sekaligus penyerahan SK MPK SDI periode 2022/2027 berlangsung pada 4 Juli 2023 di Gedung Dakwah Muhammadiyah Provinsi Lampung.

“Selain Penyerahan SK pengurus baru, juga diadakan diskusi dengan hasil gelaran Baitul Arqom di UM Prengsewu dijadwalkan akan berlangsung pada 5-7 Juli 2023, Baitul Arqom UM Metro 14-16 Juli 2023, serta Pleno dan UPP Lampung Tengah akan berlangsung pada 7-9 Juli 2023,” ujar Dacholfany kepada awak media, Rabu (5/7/2023).

Disinggung terkait visi MPK SDI di bawah kepemimpinanya selama lima tahun ke depan, Dacholfany menegaskan akan menjalankan program-program peningkatan kerjasama berkelanjutan dan berkemajuan sesuai dengan tujuan Persyarikatan Muhammadiyah.

BACA JUGA:13 Tuntutan Perangkat Desa Didepan Gedung DPR

“Geakan kolaborasi, koordinasi, dan sinergi yang berkelanjutan penting untuk kemajuan Persyarikatan Muhammadiyah,” ungkapnya.

Hal tersebut dipertegas oleh Dacholfany dalam visi MPK SDI Lampung yang berbunyi; “Meningkatnya sinergi dengan seluruh komponen umat, bangsa, dan kemitraan internasional agar terciptanya pranata sosial berkemajuan bagi tumbuh dan berkembangnya nilai-nilai Islam di Indonesia sebagaimana tujuan Muhammadiyah dengan tetap meningkatkan kualitas Persyarikatan dan amal usaha secara berkesinambungan.”

Menurut Dacholfany ada dua hal yang mempengaruhi dalam menciptakan sistem gerakan yang maju, profesional, dan modern di era globalisasi dan revolusi teknologi informasi saat ini.

Pertama, kata Dacholfany, untuk menghadapai tantangan zaman dewasa ini ditentukan dari gerakan organisasi yang dinamis.

“Keunggulan kualitas dan fungsi dinamis organisasi, kepemimpinan, dan anggota sebagai subjek gerakan dalam kehidupan keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan semesta yang bersifat inklusif dan berkemajuan,” bebernya.

Yang kedua, lanjutnya, keberadaan amal usaha yang merata dan berkualitas dapat menyokong pergerakan organisasi.

“Keunggulan amal usaha yang mandiri, sinergis, merata, dan meluas melalui layanan publik dan standar yang berkualitas,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: