Pasca Keracunan MBG, Disdikbud Minta Pelaksana Intensif Pantau Siswa

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kota Metro, Deddy Hasmara dikonfirmasi awak media pada Senin 8 September 2025--Ist
KOTA METRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) KOTA METRO meminta penyedia Makanan Bergizi Gratis (MBG) memantau kondisi siswa selama 7 hari pasca keracunan.
Disdikbud meminta agar pihak penyedia dapat memastikan kondisi siswa di SDN 7 dan 8 yang mengalami keracunan kondisinya berangsur membaik dan sehat.
Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kota Metro, Deddy Hasmara dikonfirmasi awak media pada Senin 8 September 2025.
Ia mengatakan, usai menerima kabar adanya siswa yang diduga keracunan MBG, pihaknya langsung mengkonfirmasi ke kepala sekolah. Ia pun membenarkan bahwa siswa tersebut mengalami keracunan usai mengkonsumsi MBG yang diduga telah basi.
BACA JUGA:Ribuan Peserta Tingkat SD dan SMP di Kota Metro Ikuti FTBI dan PAI
"Jadi ada sembilan anak, satu anak muntah-muntah, yang lainnya mules. Langsung pihak sekolah bawa ke puskesmas didampingi SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan Sekolah). Jam 12 mereka dipulangkan," terangnya.
Meski demikian ia meminta agar APPI untuk mengawasi penyembuhan ke sembilan anak yang mengalami keracunan tersebut. Ia meminta agar 7 hari ke depan untuk mengontrol kondisi siswa tersebut.
"Saya tidak mau tahu itu, kontrol mulai hari kejadian sampai dengan 7 hari ke depan. Saya juga meminta agar mereka melapor setiap harinya," tegasnya.
Diakuinya dalam penyaluran program MBG tersebut bahwa pihaknya hanya bertugas sebagai kontroling. Ini terutama siswa mendapatkan atau tidaknya MBG tersebut.
"Tetapi untuk bentuk evaluasi kami koordinasikan dengan satgas. Kami selalu memantau itu per harinya ke sekolah sebagai penerima manfaat," katanya.
Ia menjelaskan bahwa kontroling tersebut dilakukan terkait jumlah sesuai atau tidaknya. Kemudian ada kejadian pada anak-anak atau tidak.
"Jadi kami akan laporkan ke satgas. Kalau ada apa-apa atau kejadian kami akan melaporkan ke satgas. Kenapa? Karena ini masalahnya anak-anak. Makanya itu kita langsung tegur SPPI-nya, lakukan regulasi yang standar mereka," paparnya.
Menurutnya, program MBG yang dicanangkan oleh Presiden RI tersebut sangat bagus sekali sebagia investasi generasi penerus bangsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: