Ardito Pulang dari Jakarta Bawa Kabar Pabrik Tapioka BUMN Akan Berdiri di Lampung Tengah

Ardito Pulang dari Jakarta Bawa Kabar Pabrik Tapioka BUMN Akan Berdiri di Lampung Tengah

Ardito Pulang dari Jakarta Bawa Kabar Pabrik Tapioka BUMN Akan Berdiri di Lampung Tengah--Ist

Intinya: segera pertimbangkan pendirian pabrik pengolahan singkong di Lampung.

Langkah itu diambil sebagai solusi atas kekacauan harga singkong yang belakangan terjadi.

Hampir seluruh petani singkong di Lampung mengeluhkan harga beli yang jauh dari layak.

Harga singkong sempat jatuh ke level Rp950 per kilogram, di bawah ongkos produksi.

Padahal, pemerintah pusat sudah menetapkan harga minimal Rp1.350 per kilogram.

Petani juga menghadapi potongan kualitas atau rafaksi hingga 40 persen.

Pabrik-pabrik swasta disebut semaunya dalam menetapkan kadar aci dan potongan harga.

Sejatinya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sudah menerbitkan instruksi soal harga dasar dan potongan maksimal.

Namun, dari 52 pabrik di provinsi itu, hanya 49 yang mengaku mematuhi kebijakan tersebut.

Sisanya masih membeli di bawah harga resmi, dengan alasan mutu tidak standar.

Ardito menyebut solusi permanen hanya bisa lahir jika pemerintah punya pabrik sendiri.

Sebab, menurutnya, pabrik milik negara bisa jadi jangkar harga dan alat kontrol pasar.

Dengan harga yang stabil, petani tak lagi tertekan dan punya posisi tawar yang jelas.

Apalagi, kata Ardito, singkong Lampung menyokong industri tapioka nasional.

Jumlah petani yang terlibat mencapai 600 ribu keluarga — hanya di Lampung Tengah saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: