Soal Nasib Tenaga Honorer di RSUDAY, Direktur Pastikan Tidak Ada Yang Dirumahkan

Soal Nasib Tenaga Honorer di RSUDAY, Direktur Pastikan Tidak Ada Yang Dirumahkan

Walikota Metro Bambang Iman Santoso didampingi Wakil Walikota M. Rafieq Adi Pradana, Ketua DPRD mEtro Ria Hartini dan sejumlah pejabat serta anggota DPRD lainnya menemui para pendomo dari tenaga honorer dan mahasiswa di Aula Pemkot Metro--Ist

KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Tuntutan tenaga honorer dan mahasiswa terkait nasib ratusan pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Yani (RSUDAY) mendapatkan respon Pemerintah Kota Metro

Di mana Pemkot Metro memastikan tidak ada tenaga honorer di RSUDAY Kota Metro yang dirumahkan. 

Kepastian tersebut disampaikan Direktur RSUDAY Kota Metro, Fitri Agustina saat menemui ratusan tenaga honorer dan mahasiswa dalam aksi demo yang digelar di Kantor Pemkot Metro pada Selasa 16 September 2025.

Hal ini disampaikan Direktur dihadapan Walikota Metro Bambang Iman Santoso dan Wakil Walikota Metro M. Rafieq Adi Pradana di Aula Pemkot Metro. 

BACA JUGA:Tepat Waktu dan Higienis, SPPG Sedulur Sewu Jalankan MBG Sesuai Tupoksi

Dalam kesempatan tersebut, Fitri memastikan, bahwa dari rumah sakit tidak yang dirumahkan meski tidak masuk dalam Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK. Oleh karena itu, untuk pegawai RSUDAY tetap akan menjadi pegawai rumah sakit. 

"Untuk pegawai rumah sakit tidak ada yang dirumahkan. Tetapi tetap akan bekerja di rumah sakit," bebernya. 

Pihaknya juga memastikan akan mengusulkan nasib para tenaga honorer untuk bisa masuk dan diangkat menjadi PPPK. 

"Terkait dengan pegawai yang belum masuk menjadi pegawai PPPK, kami telah mengusulkan," paparnya. 

BACA JUGA:Cegah Penyalahgunaan, Kejari Tubaba Musnahkan Barang Bukti Dari 66 Perkara Umum

Sementara itu, terkait dengan usulan yang belum mendapatkan persetujuan menjadi PPPK, pihaknya kembali memastikan bahwa tidak ada pegawai yang dirumahkan. 

"Nah meski pun nanti tidak menjadi pegawai PPPK, maka tetap menjadi pegawai RSUDAY," ujarnya.

Sementara itu, menurut Iqbal perwakilan tenaga honorer di RSUDAY, bahwa setiap kali permintaan permohonan data dikumpulkan pihaknya pun bersama lainnya juga turut serta. Pihaknya juga menyampaikan untuk kejelasan para pegawai tersebut. 

"Tolong angkat kami. Jadikan kami sebagai pegawai. Kami tidak pernah menaikkan gaji. Kami hanya minta dihargai dan dianggap," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: