Kepolisian Tidak Temukan Kejanggalan Anak Tenggelam di Kolam Renang Punggur

RADARMETRO - Kepolisian beberkan hasil penyelidikan peristiwa anak tenggelam di Kolam Renang Irian 2 Punggur, Lampung Tengah, Jumat (28/7/2023). Polisi tidak menemukan kejanggalan.

Unit Reskrim Kepolisian Sektor (Polsek) sudah selesai melakukan sejumlah penyelidikan atas kejadian nahas yang menimpa MDS (9), asal Dusun 2, Kampung Tanggulangin, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah.

MDS ditemukan sudah tak bernyawa mengapung di kolam renang Irian 2 Punggur pada Kamis (27/7) sekira pukul 13.00 WIB.

Kapolsek Punggur, AKP M Hasbi Eko Purnomo mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan dari sejumlah saksi di tempat kejadian perkara.

"Sudah, insiden meninggalnya inisial MDS kami sudah selidiki," ujarnya.

Hasbi mengatakan dalam tragedi tersebut pihaknya telah meminta keterangan sebanyak 4 orang saksi mulai dari pengelola Kolam Renang Irian 2 Punggur hingga rekan dari MDS.

"Sudah kita panggil pengelola kolam renang atas nama Aris Widodo, juga ada teman korban itu Surya serta orang tuanya, kemudian juga satu orang lagi yang saat itu membantu mengevakuasi jazad korban," bebernya.

1. Kronologi Kejadian

Kapolsek Punggur, AKP M Hasbi Eko Purnomo menerangkan kronologi peristiwa tersebut bermula saat korban berinisial MDS menghampiri Sugiarto (50) yang sedang menjemput anaknya bernama Surya di salah satu Sekolah Dasar di Punggur sekira pukul 12.00 WIB.

BACA JUGA:Kesaksian Warga Sebelum Bocah Tewas Tenggelam di Kolam Renang Punggur

Kemudian korban meminta dihantarkan ke Kolam Renang Irian 2 Punggur yang kebetulan tidak jauh dari rumah Sugiarto.

"Korban pulang sekolah menumpang naik mobil saudara Sugiarto orang tua Surya," ungkapnya.

Setelah sampai di rumah Sugiarto, korban berpamitan dengan mengatakan hendak berenang dan diantar oleh Surya.

"Akan tetapi sesampai di kolam renang irian 2 Kampung Totokan, Kecamatan Punggur, dalam keadaan tutup," 

Sumber: