Kepolisian Tidak Temukan Kejanggalan Anak Tenggelam di Kolam Renang Punggur

Melihat kolam renang dalam keadaan tutup, Surya rekan MDS pulang dan meninggalkannya di luar pagar kolam renang.

Bukannya pulang, kata Hasbi, korban nekat memanjat pagar pintu masuk Kolam Renang Irian 2 Punggur. 

Hasbi juga mengatakan bahwa korban sempat menaruh sejumlah uang di kursi sebelum masuk kolam renang tersebut.

"Saksi pulang dan korban tetap masuk kedalam kolam renang dgn cara memanjat pintu gerbang kolam renang, dan uang masuk pembayaran kolam renang ditaruh di kursi," ungkapnya.

2. Korban Ditemukan Mengapung

Kapolsek Punggur, AKP M Hasbi Eko Purnomo menerangkan MDS ditemukan pertama kali oleh pengelola Kolam Renang Irian 2 Punggur sudah tidak bernyawa dalam keadaan mengapung.

"Ditemukan sekitar pukul pukul 12.39 WIB oleh pengelola kolam renang yang bernama Aris Widodo," jelasnya.

Hasbi menuturkan saat pengelola mendatangi lokasi, ia dihampiri oleh Surya yang mengatakan bahwa rekannya MDS masuk ke dalam kolam renang dengan cara memanjat pintu gerbang dan uang masuk ditaruh di kursi.

"Setelah itu Aris Widodo mengecek kedalam kolam renang menemukan korban sudah terapung ditengah kolam," tuturnya.

Melihat ada anak mengapung ditengah kolam, pengelola kolam renang langsung meminta bantuan orang-orang di sekitar guna membantu proses evakuasi.

"Setelah itu saudara Aris Widodo meminta tolong kepada saudara Tukiman untuk menolong korban," jelasnya.

MDS langsung dibawa ke Puskesmas Punggur untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun sangat disayangkan MDS sudah tidak bernyawa sebelum mendapatkan pertolongan.

Lebih lanjut, kata Hasbi, pihak keluarga enggan dilakukan otopsi terhadap jazad MDS dan lebih memilih untuk segera dikebumikan.

"Keluarga almarhum tidak bersedia diĺakukan otopsi," tandasnya.

3. Hasil Penyelidikan Kepolisian

Sumber: