Masya Allah, Gempa Bumi 6,1 SR Kembali Guncang Aceh

Masya Allah, Gempa Bumi 6,1 SR Kembali Guncang Aceh

Foto: GEMPA TERKINI: Gempa bumi berkekuatan 6,1 SR dengan kedalaman episentrum gempa 750 km berlokasi di 528 km Barat Laut Kota Sabang, Aceh, terdeteksi oleh BMKG, Minggu (6/8/2023) dini hari.-(Istimewa)-

RADARMETROGempa bumi berkekuatan 6,1 Skala Richter (SR) terjadi di wilayah Provinsi Aceh, Minggu (6/8/2023) dini hari. 

Data yang dikutip dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi berkekuatan 6,1 SR tersebut, terjadi pada pukul 23:07:08 WIB atau 00:07:08 WITA, Minggu dini hari.

Gempa bumi tersebut berada di 528 kilometer (km) Barat Laut Kota Sabang, Aceh. Lokasi gempa berada di titik koordinat lokasi 10.34 Lintang Utara, 93.64 Bujur Timur.

Dengan episentrum gempa berada di kedalaman 750 km. 

Berikut keterangan BMKG yang dikutip dari akun Twitter BMKG: 

”Gempa Mag:6.1, 05-Aug-2023 23:07:08 WIB, Lok:10.34LU, 93.64BT (528 km BaratLaut KOTA-SABANG-ACEH), Kedlmn:750 Km”

BMKG Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.

Seiring perkembangan pesat teknologi masa kini, diharapkan BMKG dapat terus mengoptimalkan sistem deteksi dan peringatan dini gempa bumi. Sehingga dapat menyelamatkan banyak jiwa. 

Agar tragedi gempa bumi di Turki pada Februari 2023 lalu, tidak terjadi di Indonesia.

Pasalnya, lebih dari 50.000 jiwa penduduk Turki menjadi korban ganasnya gempa bumi yang gagal dideteksi. 

Melansir BBC, sistem peringatan dini gempa bumi milik Google gagal menjangkau banyak penduduk Turki sebelum gempa yang mematikan mengguncang pada Februari lalu, menurut investigasi BBC Newsnight.

Google mengklaim bahwa sistemnya dapat memberi peringatan melalui ponsel pengguna satu menit sebelum gempa terjadi.

Peringatan itu disebut dikirim ke jutaan orang sebelum gempa pertama terkuat mengguncang.

BBC telah mengunjungi tiga kota di zona gempa dan mewawancarai ratusan orang. Namun tidak menemukan satu pun narasumber yang menerima peringatan sebelum guncangan pertama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: