Mahasiswa UMALA Metro Tak Sadarkan Diri Usai Dikeroyok Warga Iring Mulyo
Foto: Terlihat RF yang masih terbaring tak sadarkan diri di RSUD Ahmad Yani setelah dikeroyok puluhan orang di wilayah Iringmulyo, Metro Timur, Kota Metro.-(Istimewa)-
RADARMETRO - Seorang mahasiswa asal Universitas Ma'arif Lampung (UMALA) Kota Metro diduga menjadi korban pengeroyokan sejumlah warga di wilayah Iring Mulyo, Metro Timur. Korban dihajar hingga babak belur sampai tak sadarkan diri.
Beredar luas insiden pengeroyokan itu di jejaring grup WhatsApp. Dalam informasi tersebut menerangkan bahwa korbannya berinisial RF, seorang mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) di UMALA Metro.
RF dikeroyok gegara bersenggolan dengan pengendara lain di wilayah padat penduduk. Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami sejumlah luka di bagian wajah hingga tak sadarkan diri akibat dihajar oleh pelaku yang berjumlah lebih dari 20 orang.
“Izin menyampaikan berita, Ini mahasiswa PBA yang sedang PPL atas nama RF. Kejadian pengeroyokan kurang lebih 20 orang yang berenang. Karena hanya menyerempet sesama motor. Kejadian TKP di Kelurahan Iring Mulyo, Metro Timur. Posisi anak ini di IGD A Yani," bunyi narasi dalam pesan berantai.
Kejadian tersebut dibenarkan salah satu rekan korban bernama Ridwan. Ia mengatakan bahwa rekannya itu dikeroyok pada Senin (7/8) lalu sekira pukul 15.00 WIB.
“Iya itu temen saya sendiri mahasiswa UMALA,” ujar Ridwan saat dihubungi awak media pada Rabu (9/8/2023).
BACA JUGA: Inspektorat Lampung Masih Telusuri Pelaku Penganyayaan, Fredy: ”PNS Tidak Boleh Ada Peloncoan Lagi!”
Ridwan menuturkan kronologi pengeroyokan bermula saat RF hendak pulang dari tugas PPL bersama adiknya dengan mengendarai sepeda motor.
Sesampainya di lokasi kejadian, kata Ridwan, terdapat seseorang perempuan berkendara motor yang menyebrangi jalan dengan ragu-ragu. Alhasil benturan keduanya tidak dapat terhindarkan.
“Kalau kronologinya temen saya itu kan abis PPL, terus jemput adeknya, nah sampai di lokasi itu kan ramai kendaraan, perempuan itu kayak mau nyebrang kayak enggak gitu lo, tapi pas udah deket perempuan itu malah nyebrang, terus ketabrak sama temen saya,” tutur.
"Padahal tabrakannya enggak keras lo itu, tapi langsung temen saya dikeroyok sama warga situ kayaknya," imbuh Ridwan.
Menurut Ridwan sosok perempuan yang terlibat kecelakaan dengan rekannya merupakan anak dari pejabat RT setempat. Hal itu yang membuat warga terprovokasi hingga main hakim sendiri.
"Katanya perempuan itu anaknya pak RT situ, makanya warga langsung bertindak kayak gitu," ungkapnya.
BACA JUGA: Ini Kata Gubernur Terkait Penganayaan Oknum BKD Lampung Terhadap Alumni IPDN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: