Mahasiswa UMALA Metro Dikeroyok Berujung Kekeluargaan

Mahasiswa UMALA Metro Dikeroyok Berujung Kekeluargaan

Foto: Rektor UMALA Kota Metro Mispani menegaskan bahwa kasus pengeroyokan mahasiswanya telah diselesaikan dengan mengedepankan sisi kekeluargaan.-(MH Naim)-

RADARMETRO - Kasus pengeroyokan RF, mahasiswa Universitas Ma'arif Lampung (UMALA) Kota Metro oleh warga di perbatasan Metro Pusat dan Metro Timur akhirnya menemui titik terang.

Kedua belah pihak, baik keluarga RF maupun warga yang terlibat pengeroyokan telah menyatakan berdamai tanpa syarat apapun.

Perdamaian kedua belah pihak itu disaksikan langsung oleh pihak kampus UMALA Metro.

“Pada intinya semua permasalahan telah diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar Rektor UMALA Metro Mispani saat dikonfirmasi awak media, Rabu (9/8/2023).

Dijelaskan oleh Mispani bahwa awal mula pengeroyokan dipicu lantaran adanya kecelakaan di tengah-tengah pemukiman warga Jalan Kutilang, Iringmulyo, Metro Timur.

Bermula saat RF mengendarai sepeda motor berboncengan dengan adiknya dari Ponpes Tuma'ninah Yasin yang hendak pulang ke kosannya yang berada di 21 Metro Timur. 

Kemudian sampai di lokasi kejadian, RF terkejut dengan kemunculan perempuan yang juga mengendarai motor dari dalam gang. Alhasil benturan keduanya tak bisa dihindari. Belakangan diketahui perempuan tersebut merupakan anak dari pejabat RT setempat. 

"Kalau yang kecelakaan itu keduanya sama-sama kaget dan roboh dua motor itu di Jalan Kutilang kalau tidak salah, perbatasan Metro Pusat dan Metro Timur," ungkap Mispani.

BACA JUGA: Mahasiswa UMALA Metro Tak Sadarkan Diri Usai Dikeroyok Warga Iring Mulyo

Berdasarkan keterangan yang diperolehnya, Mispani menuturkan bahwa saat terlibat kecelakaan RF malah memarahi perempuan tersebut.

Hal itulah yang membuat warga geram dan langsung menghampiri disusul tindak pemukulan mengarah ke wajah dan kepala RF.

“Sebenarnya anak kita (RF) di situ juga salah, kalau menurut informasi dari warga karena saya tidak ada di lokasi ya, anak kita itu bukannya ikut bantu perempuan yang ditabraknya, malah dimarahin perempuan itu,” ungkapnya.

"Karena itu warga mungkin kesal atau gimana mungkin salah paham di situ, maka terjadilah sedikit kekerasan," tambahnya.

Terlepas dari itu semua, Mispani menyatakan bahwa kondisi RF dalam keadaan baik-baik saja setelah mendapat perawatan di RSUD Ahmad Yani Kota Metro. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: