Soal Kelas Mirip Gubuk di SDN 2 Sidorahayu, Kadisdikbud: ”Coba Maksimalkan Pembangunan Tahun Depan”

Soal Kelas Mirip Gubuk di SDN 2 Sidorahayu, Kadisdikbud: ”Coba Maksimalkan Pembangunan Tahun Depan”

Foto; JANJI MAKSIMALKAN PEMBANGUNAN: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Utara Sukatno berjanji memaksimalkan pembangunan SDN 2 Sidorahayu tahun depan.-(Eka)-

RADARMETRO – Ruang kelas geribik SDN 2 Sidorahayu, Kecamatan Abung Semuli, Kabupaten Lampung Utara yang viral diberitakan media, menurut dinas pendidikan setempat, bukanlah bangunan permanen.

Melainkan hasil swadaya para wali murid yang antusias menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut. 

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Utara, Sukatno, saat menyikapi pemberitaan adanya sekolah geribik di Desa Sidorahayu. 

Sukatno mengatakan, pihaknya langsung memerintahkan Kabid Pembinaan SD Opi Riansyah, untuk mengecek secara menyeluruh.

Baik pada data pokok pendidikan (dapodik) sekolah, sampai dengan bangunan gedung yang telah diberitakan. 

Hasilnya menurut kepala dinas, bangunan itu bukanlah bangunan sekolah permanen.

BACA JUGA:Ada SDN Mirip Gubuk Sawah di Lampura, Begini Penjelasan Dinas Pendidikan

Dalam artian, bangunan itu adalah hasil swadaya wali murid karena antusias untuk menyekolahkan anaknya di SDN 2 Sidorahayu. 

"Nah, atas pertimbangan tersebut, maka wali murid atas inisiatif komite sekolah membuat lokal tambahan. Lokal tambahan itulah yang diberitakan sekarang.

Itulah informasi dari Kabid Pembinaan SD waktu turun ke lapangan,” papar Sukatno. 

Dari hasil tersebut lanjut Sukatno, pihaknya langsung mengarahkan operator sekolah melalui kepala sekolah, untuk memperbaiki dapodik sekolah tersebut. 

”Kalau kita lihat dapodiknya itu bagus. Tapi tidak terpantau dengan sistem. Oleh sebab itu, kita perintahkan operator melalui kepala sekolah, untuk segera memperbaiki dapodik tersebut,” kata Sukatno. 

Dan untuk penambahan ruang belajar di SDN 2 Sidorahayu, dinas berjanji akan memaksimalkan di tahun 2024.

Dan kondisi ini sudah dilaporkan kepada Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara melalui Sekretaris Daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: