Fasilitator Champion Aset Daerah Dalam Peningkatan Ketangguhan Bencana Di Provinsi Lampung

RADARMETRO - Dalam pembukaannya Iis Yulianti, M.Si. selaku koordinator tim Pentahelix direktorat kesiapsiagaan BNPB (Kesiapsiagaan Badan Nasional Kesiapsiagaan Bencana)

Menuturkan program Desana (Desa/Kelurahan Tangguh Bencana) untuk membentuk masyarakat tangguh bencana yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi di daerah rawan bencana,

Menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan, melalui champion-campion desa/kelurahan yang merupakan asset desa/kelurahan itu sendiri.

Dukungan sumber daya, keuangan provinsi ataupun kabupaten untuk pendampingan desa tangguh bencana.

Kegiatan ini di sinkronisasi, secara holistic dilaksanakan daerah, disemua lembaga bisa diaplikasi untuk mengisi gap yang ada di daerah dengan tidak mengimpulkan prolem baru

Dengan harapan bunyi petikan orkestra yang indah dalam buaian semangat tangguh menghadapi bancana sekecil apapun akan berdampak bagi masyarakat,

Beliau di akhir sambutan mengingatkan di setiap waktu akan terjadi, bencana elnino, perubahanan iklim, kemarau perlu kita siasiti apalagi terjadinya peningkatan eskalaisinya hidrometrologi yang luar biasa.

Di ruangan yang sama Asoka Hotel nan nyaman pak Joni, SH.MH Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Lampung

Dengan mengucapkan 2 pantun selamat datang kepada para undangan yang dihadiri oleh di hadiri Bappeda, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi, kabupaten dan Kota serta Konsultan Wilayah 1 dan para undangan lainnya.

Beliau menyampaikan bahwa penanggulangan resiko bencana sebagai indicator kinerja pembangunan daerah dengan bebrapa penilaian dengan indikator resiko bencana, kemampuan daerah untuk mengatasi resiko, serta potensi yang dapat diupayakan penanggulangan bencana di provinsi Lampung

Foto: Rapat Koordinasi Triwulan Tingkat Provinsi -(Istimewa)-

BACA JUGA:Wow! Pinjaman Saldo DANA Bisa Cair Hingga Rp 10 Juta, Ini Caranya

Upaya tersebut menunjukkan keserisuan ditandai dengan trend penurunan hingga 14.17 poin atau rata-rata 1.77/tahun rentang waktu 2015-2022 dan terbesar di tahun 2021-2022 dengan poin 2.87.

Upaya-upaya ini lakukan dengan secara komprehensif dengan dukungan OPD-OPD terkait dengan berbagai moto dan slogan2 seperti SIAP UNTUK SELAMAT, dan SEMUA PUNYA KAPASITAS, SEMUA PUNYA PERAN, SEMUA BISA BERKONTRIBUSI.

Sumber: