Marak Pelajar SMA Bolos di Metro, Begini Kata Disdikbud Lampung

Marak Pelajar SMA Bolos di Metro, Begini Kata Disdikbud Lampung

Foto: Sebanyak 34 pelajar SMP dan SMA saat terjaring razia dalam dua hari berturut-turut oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro pada awal Agustus 2023.-(Istimewa)-

Ia juga menambahkan selain keterbatasan waktu, para guru juga memiliki tanggungjawab mendidik banyak pelajar dalam satu sekolahan.

"Sedangkan orang tua paling anaknya berapa, ya orang tua dong yang bertanggung jawab," ucapnya.

Menurutnya prilaku baik maupun buruk pelajar di sekolah merupakan bawaan dari rumah, di mana segala perbuatan orang tua akan dicontoh dan ditiru oleh anak tersebut.

"Kalau anaknya dibesarkan dengan kebiasaan memaki, marah-marah, nah ya tentu anaknya juga akan meniru orang tuanya," tandasnya.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro akan menyiapkan sanksi terhadap kepala sekolah yang tidan memiliki management pembinaan terhadap siswanya.

Selain siswa, Disdikbud Metro juga meminta kepala sekolah untuk memberikan sanksi tegas kepada pelajar tingkat SMP dan SD yang kedapatan bolos berulangkali.

Hal itu menyusul maraknya kasus pelajar SMP yang terjaring razia Satpol-PP Kota Metro yang kedapatan bolos sekolah.

Mereka ditangkap saat sedang nongkrong, ngerokok, dan beberapa bermain game online di berbagai tempat.

BACA JUGA:Pelajar Bolos Kembali Terjaring Razia Satpol-PP Metro

Selain pelajar SMP yang terjaring razia, petugas Satpol-PP Metro juga mengamankan pelajar SMA bolos sekolah.

Dalam dua hari berturut-turut gelaran razia tepatnya pada 2 Agustus dan 3 Agustus 2023 lalu, Satpol-PP mengamankan sebanyak 34 pelajar SMP dan SMA bolos sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: