Aktifitas Pagi Para Pedagang di Jalan Berdebu Metro
Foto: Terlihat pemilik ruko di Jalan Dr Sutomo, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara, sedang membasahi halaman hingga jalanan untuk meminimalisir debu berterbangan kemana-mana.-(MH Naim)-
"Pelanggan tetap masih kesini," ucapnya.
Ia juga mengatakan jalanan yang hanya dikeruk menimbulkan debu itu membahayakan kesehatan. Bahkan ia dan satu rekannya beberapa waktu lalu secara bergantian mengalami sakit batuk dan flu akibat debu.
"Enggak cuman saya doang, temen saya juga udah kena sakit dia. Mudah-mudahan jalannya cepat di bereskan, biar enggak banyak debu," tandasnya.
Berdasarkan informasi yang diterima radarmetro.disway.id, penyakit batuk dan flu akibat debu telah menjangkit masyarakat sekitar jalan berdebu di Kota Metro. Dalam sebulan terakhir, penjualan obat untuk penyakit tersebut pada salah satu apotek meningkat sebesar 50 persen.
Berdasarkan pantauan radarmetro.disway.id pada Minggu (27/8) pagi, beberapa ruas jalan di Kota Metro tak terlihat aktivitas pembangunan. Jalan hanya dikeruk dan dibiarkan tanpa adanya pekerja di lokasi.
Sebelumnya, Sejak awal Agustus 2023 Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) setempat melakukan perbaikan infrastruktur besar-besaran.
BACA JUGA:Warga Metro Mengeluh: Bukannya Cepat Diperbaiki, Jalanan Dirusak Lalu Ditinggal
Adapun infrastruktur jalan yang tengah menjalani proses perbaikan oleh Pemerintah Kota Metro yakni, Jalan Hasanudin, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Metro Timur. Kemudian Jalan Dr Sutomo, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara dan Jalan Sultan Sahrir, Kelurahan Tejoagung, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: