Warga Metro Mengeluh: Bukannya Cepat Diperbaiki, Jalanan Dirusak Lalu Ditinggal

Warga Metro Mengeluh: Bukannya Cepat Diperbaiki, Jalanan Dirusak Lalu Ditinggal

Foto: pembangunan jalan-(MH Naim)-

RADARMETRO – Sejumlah warga mengeluhkan kerusakan jalan di Kota Metro yang tidak kunjung diperbaiki oleh Pemerintah Kota Metro di bawah kepemimpinan Wahdi-Qomaru.

Yang lebih parahnya lagi, proses pengerjaan perbaikan jalan yang seharusnya menggunakan analisis dampak mobilitas dan infrastruktur, justru terkesan abai.

Agus, salah satu warga 28, Metro Utara mengatakan, jalanan kesannya akan diperbaiki dengan turunnya alat berat dan menggali jalanan dan bahu jalan.

“Tapi setelah dikeruk, habis itu ditinggal. Kita pikir hanya sebentar. Ternyata sampai sebulan lebih gak berlanjut dikerjakan ke tahap pembetonan atau pengaspalan. Jadi cuma dirusak aja, habis itu ditinggal. Kami bolak balik lewat jalan itu sampai mual karena debu beterbangan kemana-mana dan rawan kecelakaan,” ujar Agus saat menghubungi radarmetro.disway.di, Jumat (25/08/2023).

Yang lebih menyedihkannya lagi, bahu jalan semua sudah dikeruk tapi tidak kunjung diperbaiki. Sehingga aktivitas warga yang depan rumahnya terkena pengerukan bingung menggunakan akses yang mana.

“Maksud kami begini, coba dong kasian sama rakyat. Ini jalan niat diperbaiki sudah bagus, tapi kalau ditinggalkan saja begini tidak kunjung diperbaiki kan kasian rakyat juga.


--

BACA JUGA:Himpunan Mahasiswa Matematika UM Metro, Beri Pendampingan Pembuatan Pupuk Organik Warga Desa Sidodadi

Menghirup debu, lewat susah, jadi macet, bahkan sering ada kecelakaan karena motor tergelincir karena bebatuan yang digali alat berat itu,” tegasnya.

Parahnya lagi, pengerukan jalan dilakukan tidak memikirkan akses untuk kendaraan melintas. Yakni tingginya antara jalanan dan tempat yang dikeruk. 

Sehingga menyebabkan mobil yang melintas khususnya jenis sedan, akan mentok terkena bawah mobil.

“Jadinya kan merusak mobil rakyat akhirnya. Ini yang harus diperhatikan oleh walikota atau Dinas PU yang menjadi penanggungjawabnya,” ucapnya.

Hal senada disampaikan Dwi yang mengeluhkan warung jualan sotonya sepi akibat dari perbaikan jalan tersebut.

Menurutnya, kalau sudah ada komitmen untuk memperbaiki dengan langkah awal mengeruk jalanan, setelah selesai tolong segera dilanjutkan ke tahap selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: