Kronologi Penculikan dan Penganiayaan Pemuda Aceh Imam Masykur oleh Tiga Anggota TNI

Kronologi Penculikan dan Penganiayaan Pemuda Aceh Imam Masykur oleh Tiga Anggota TNI

Foto: Imam Masykur (kiri) korban penculikan dan penyiksaan hingga tewas oleh anggota Paspampres Praka RM (Kanan)-(Istimewa)-

RADARMETRO- Imam Masykur (25), warga asal Monkeulayu, Kecamatan Gandapura, Bireuen, Aceh diduga diculik dan disiksa hingga tewas oleh tiga oknum anggota TNI yang salah satunya diketahui bertugas sebagai pasukan pengamanan presiden (Paspampres).

Menurut sepupu korban Said Sulaiman (32), kejadian itu sendiri bermula pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023 lalu. Korban yang sedang bekerja disebuah toko kosmetik di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan didatangi tiga orang berbadan tegap sekira pukul 17.00 WIB.

Said mengaku mengetahui hal itu dari sejumlah warga yang menyaksikan dan juga dari seorang teman Imam yang datang menemuinya usai kejadian.

"Dibilang bahwasannya Imam Masykur, di sana sudah dipukul dan dibawa pakai mobil," ujar Said, Minggu (27/8/2023).

Kemudian, Said menuturkan pada rentang waktu antara pukul 19.00 WIB - 20.00 WIB, korban sempat menelepon dirinya dan korban menerangkan bahwa dirinya sedang diculik dan dianiaya oleh para pelaku.

Saat berkomunikasi dengan dirinya, lanjut Said, korban memohon Said dan keluarga segera memenuhi tuntutan para pelaku yang meminta uang tebusan sebesar Rp 50 juta karena korban mengaku sudah tidak kuat menahan siksaan yang diterimanya.

"Habis itu, (korban) bilang ke saya 'sudah nggak sanggup lagi mau mati' gitu doang. Habis itu ada percakapan dia sama pelaku disuruh kirim uang,” kata Said.

Setelah itu Said mengatakan komunikasi antara keduanya terputus dan korban tak bisa dihubungi lagi. Rupanya para pelaku juga menelepon anggota keluarga lain serta mengirimkan video penganiayaan terhadap korban.

"Setelah itu tidak ada lagi kontak, ibu sempat menelepon yang jawabnya pelaku, 'kalau sayang dengan anak ibu kirim duit  50 juta. Kalau enggak saya habisi anak ibu saya buang ke sungai' bilang gitu dia, kan ibu sudah panik jangan buang,” katanya.

BACA JUGA:Terungkap! Penculikan dan Penganiayaan Pemuda Asal Aceh Dilakukan oleh 3 Anggota TNI

Sejak saat itu Said mengatakan pihak keluarga putus komunikasi dengan korban maupun pelaku, ternyata korban Iman Masykur telah tewas disiksa para pelaku yang kesal tak mendapatkan uang tebusan dari pihak keluarga korban.

Jasad Imam Masykur dibuang para pelaku di sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat dan ditemukan pada Jumat, 18 Agustus 2023.

Sementara menurut warga sekitar yang menyaksikan insiden itu menceritakan korban yang sedang sendiri di dalam toko tempatnya bekerja dihampiri pelaku dengan ciri berbadan tegap dan berambut cepak.

"(Korban) Cuma sendiri. Dia dibawa paksa, tangannya diarahkan ke belakang badan dan diborgol," terang warga yang tak mau identitasnya disebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: