Waspada Dampak El Nino, DPRD Ingatkan Pemkot Metro Pantau Ketersediaan Air Bersih Warga

Waspada Dampak El Nino, DPRD Ingatkan Pemkot Metro Pantau Ketersediaan Air Bersih Warga

Foto : Wakil Ketua I DPRD Kota Metro Basuki dikonfirmasi awak media, Senin (18/9/2023).-(Ria Riski A.P)-

RADARMETRO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro mengingatkan pemerintah untuk memantau ketersediaan air bersih di masyarakat. Ini terutama kondisi air pada sumur-sumur warga yang mengalami kekeringan.

Demikian disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kota Metro Basuki, Senin (18/9/2023). Ia mengatakan, pemerintah harus turun memantau kondisi kekeringan tersebut. Ini terutama UPTD PAM yang menyediakan air untuk masyarakat. 

"PAM harus terus memberikan air bersih di tempat atau lingkungan yang benar-benar kekurangan air. Kemudian menyediakan tong-tong air yang bisa diambil oleh masyarakat dalam mengatasi air bersih ini," pesannya. 

Menurutnya, jika memang diperlukan PAM dapat turun ke lingkungan masyarakat untuk menyediakan air bersih. Kemudian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga harus siaga. 

"Pengadaan air bersih ini keliling ke masyarakat di lingkungan yang terdampak kekeringan. BPBD juga harus standby dalam mengatasi dampak El Nino ini," tegasnya. 

Lebih lanjut, ia mengemukakan dampak El Nino juga harus segera diatasi. Ini terutama dampak lahan pertanian warga yang terancam gagal panen

"Berkaitan dengan El Nino ini pemerintah harus turun ke bawah. Terkait dengan bantuan-bantuan sosial terkait ketersediaan pangan harus cukup di Kota Metro ini," katanya. 

BACA JUGA:Dampak El Nino, DKP3 Akui Ratusan Hektar Lahan Pertanian di Metro Terancam Gagal Panen

Terlebih diakuinya, banyak masyarakat khususnya petani yang juga terancam gagal panen. Ini akibat dampak kekeringan karena El Nino. 

"Banyak yang gagal panen karena kekeringan, air juga berkurang. Kemudian tanam ini sepertinya ada yang gagal. Dari 2 ribu hektare lebih ada ratusan hektaran sawah yang tidak bisa tanam," ujarnya. 

Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah harus segera turun mengatasinya. Pemerintah jiga harus ada untuk membantu petani. 

"Kita harus bisa mengatasi ini, pemerintah harus bersikap untuk membantu para petani. Kemudian teman-teman yang ada di Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) juga harus segera turun tangan dalam hal ini," benernya. 

Diakuinya, langkah tersebut dapat dilakukan dengan intensif melakukan koordinasi dengan Balai Besar Air. Sehingga kebutuhan air petani dapat tercukupi. 

"Balai Besar Pengairan harus terus berkoordinasi dan berkolaborasi, air terus harus dijaga. Irigasi dan tersier harus bisa dialiri sesuai dengan jadwal tanam yang ada," lanjutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: