Atlet Renang Metro Harumkan Nama Lampung di O2SN Tingkat Nasional
Foto: Atlet renang asal Kota Metro sukses menyumbangkan medali di ajang O2SN tingkat nasional.-(Hermansyah Albantani)-
RADARMETRO - Luar biasa atlet renang asal Kota Metro yakni Bima Wahyu Wijaya dari SDN 6 Metro Utara, Delena Qotrun Nada dari SDN 4 Metro Utara, dan Bona Imanuel Simanjuntak dari SMPN 1 Metro.
Ketiganya sukses mengharumkan nama Provinsi Lampung di kancah nasional di ajang O2SN dari cabang olahraga renang.
Di hari pertama pertandingan, ketiganya sukses meraih masing-masing satu medali perunggu.
Sejatinya Lampung mengirimkan dua atlet putra dan dua atlet putri, tiga dari Kota Metro dan satu dari Lampung Tengah.
Tapi hanya tiga atlet asal Metro yang berhasil membawa medali di hari pertama pertandingan.
Rinciannya Bima Wahyu Wijaya meraih medali perunggu di nomor 50 meter gaya punggung, Delena Qotrun Nada meraih perunggu juga di nomor 50 meter punggung, serta Bona Imanuel Simanjuntak yang mewakili tingkat SMP yang meraih perunggu nomor 50 meter gaya punggung.
Foto: Atlet renang kota metro raih juara O2SN tingkat nasional -(Hermansyah Albantani)-
BACA JUGA:Luar Biasa, Lampung Sukses Gelar Sertifikasi AIFO
Zulhia Prasetyo, pendamping dari SMP, mengucapkan rasa syukur dan terimakasih atas support dari Pemerintah Kota Metro dan Pemprov Lampung melalui dinas pendidikan masing-masing.
"Tidak lupa dari sekolah, kami juga ucapkan terimakasih karena sudah mengizinkan muridnya untuk tampil di ajang O2SN tingkat nasional ini sehingga bisa mengharumkan Lampung umumnya, dan Kota Metro khususnya," ujarnya.
Ia juga meyakini pada hari kedua, atlet renang dari Kota Metro ini mampu menyumbangkan medali lebih banyak lagi.
"Karena justru besok ini adalah nomor-nomor andalan dari anak-anak kita. Semoga bisa mendapatkan hasil yang terbaik, dan kami meyakini itu," harapnya.
Sementara itu Bota Akbar yang juga pendamping dari SDN 6 Metro Utara, berharap Pemkot Metro dapat memberikan perhatian kepada fasilitas renang di daerah.
Menurut Bota, saat ini kondisi kolam renang milik pemerintah sangat memprihatinkan, khususnya kolam 24.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: