Pemkab Mesuji Gelar World Cleanup Day 2023, Gotong Royong Bersihkan Sampah Serentak

Pemkab Mesuji Gelar World Cleanup Day 2023, Gotong Royong Bersihkan Sampah Serentak

Foto : Para pelajar dan dewan guru di SMPN Satap 2 Simpang Pematang saat melaksanakan kegiatan World Cleanup Day 2023.-(Nara J Afkar)-

RADARMETRO, MESUJI - Berbagai lapisan masyarakat mulai dari pelajar, perangkat desa, pemuda dan kalangan masyarakat lainnya, melakukan aksi bersih sampah dalam rangka hari bersih-bersih sedunia atau World CleanUp Day (WCD) Tahun 2023, Jum'at (22/09/2023).

Kepala Dinas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Mesuji mengatakan, World Cleanup Day (WCD) adalah kegiatan serentak yang dilaksanakan setiap tahun di seluruh dunia dan pada Tahun 2023 ini dilaksanakan serentak pada Tanggal 16 September 2023.

"WCD Indonesia Tahun 2023 memilki tema kami 13 juta relawan bijak kelola sampah menuju Indonesia bersih, dengan kegiatan aksi gotong royong pungut sampah serentak," kata Agung Subandara.

BACA JUGA:Kebakaran Lahan Disisi Jalan Pintu Tol JTTS KM 218 Way Kenanga Mesuji Lampung

Dijelaskan Agung, Kabupaten Mesuji telah turut serta dalam aksi gotong royong pungut sampah serentak yang dilaksanakan di Alun-alun Desa Mulya Agung pada Tanggal 16 September 2023, lalu yang dilakukan bersama masyarakat dan anak-anak sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

"Diharapkan dengan turut sertanya Kabupaten Mesuji dalam mendukung kegiatan Wold Cleanup Day (WCD) Tahun 2023, maka dapat mendorong meningkatkan kepedulian dan perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah. Dan juga guna menanamkan kepedulian lingkungan pada siswa sejak dini," paparnya.

Agung menuturkan, kegiatan ini ditetapkan berdasarkan melalui Surat Edaran Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji No:LH.15.00/6366/IV.11/MSJ/2023 tanggal 20 September 2023 tentang World Cleanup Day (WCD) Tingkat Kabupaten Mesuji Tahun 2023.

BACA JUGA:Bingung Soal E-Materai Pendaftaran PPPK Kota Metro 2023, Ini Proses Lengkapnya

"Pada hari ini telah melaksanakan aksi pungut sampah serentak dengan melibatkan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan. Baik rumah sakit maupun puskesmas serta pihak sekolah, pasar, desa, pihak pelaku usaha dan industri di seluruh Kabupaten Mesuji," kata Agung Subandara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: