Prof Sitanala Arsyad: Tunai Sudah Misi Muliamu

Prof Sitanala Arsyad: Tunai Sudah Misi Muliamu

Foto: Sitanala memimpin langsung pengukuran lahan kampus Unila Gedung Meneng tahun 1973.-(Istimewa)-

Sepulang studi di Amerika Serikat, ia kembali mengabdi pada almamaternya sebagai dosen konservasi tanah dan air.

Sitanala dapat dikatakan peletak dasar-dasar pembangunan Unila. Ia memulai era baru Unila pada saat dikukuhkan sebagai rektor yang didampingi oleh Rasjid Machsus Akrabi, S.H. selaku Sekretaris Rektor dan Alhusniduki Hamim, S.E. selaku Asisten Rektor I; Drs. Baichaki Nawawi selaku Asisten Rektor II; Drs. Bambang Sumitro selaku Asisten Rektor III, dan Drs. A. Fabil, Bc. Hk. selaku Asisten Rektor IV pada 28 Mei 1973. 

Ia mengawali kepemimpinannya dengan melihat urgensi pengembangan dan pembinaan Unila dalam hubungannya denga pembangunan daerah. 

Terkait dengan hal tersebut, hal pertama yang dilakukan adalah menyusun Rencana Induk Pengembangan (RIP) yang berisikan konsep  pengembangan seluruh komponen Unila pada Kampus Gedung Meneng.

Pada awal kepemimpinan beliau, Fakultas Pertanian Unila disahkan dengan SK Mendikbud No. 0206/O/1973, tanggal 16 Nopember 1973. 

Ia memulai pembangunan sarana dan prasarana Unila di kampus Gedung Meneng sekitar tahun  1975. 

Pembangunan dimulai dengan Gedung Fakultas Pertanian. Kampus Unila gedung Meneng ini akhirnya diresmikan oleh Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI pada 1981. 

Pada periode ini, secara berangsur-angsur kampus Unila Gedung Meneng dimulai diisi dengan jalan memindahkan Fakultas Pertanian, kemudian Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), selanjutnya Fakultas Ekonomi (FE) dan Fakultas Hukum (FH). 

Pada periode kedua beliau melakukan penyempurnaan susunan pimpinan dengan Alhusniduki Hamim, S.E., M.Sc (PR I), Rasjid Machsus Akrabi, S.H. (PR II), Aris Panuju, S.E. (PR III) dan Drs. Madrie (PR IV).


Foto: Prof Sitanala Arsyad Tunai Sudah Misi Muliamu-(Istimewa)-

BACA JUGA:Emas Seberat 2,5 Kg Hasil Sitaan Dari Eks Rektor Unila Karomani Akan Dilelang KPK

Bersamaan dengan penyempurnaan organisasi/administrasi universitas dibentuk pula Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat,Perpustakaan Pusat, Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum, dan Lembaga Bahasa.

Saat itu, mengingat kebutuhan pembangunan daerah serta kebutuhan masyarakat terhadap keahlian dibidang teknik, maka atas dukungan Pemeritah Daerah Tingkat I Propinsi Lampung, pada tanggal 13 Januari 1978 dibentk Panitia Persipan Pembukaan Fakultas Teknik Sipil.

Dengan Surat Keputusan Rektor Unila No. 03/KPTS/P/1979 tanggal 8 Januari  1979. Dengan didirikanya Fakultas Non Gelar Teknologi hingga saat ini Universita Lampung telah memiliki 6 Fakultas yaitu: Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Pendidikan , Fakultas Keguruan , Fakultas Pertanian serta Fakultas Non Gelar Teknologi.

Seperti telah dikemukakan sebelumnya, tantangan utama Unila periode itu adalah dalam hal staf pengajar baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: