Proyek Jalan Kota Metro Berhenti, 'Maaf Kami Gak Punya Duit'

Proyek Jalan Kota Metro Berhenti, 'Maaf Kami Gak Punya Duit'

Foto: Terlihat banner bertuliskan permohonan maaf pekerjaan Jalan Sultan Sahrir Kota Metro terhenti karena anggaran sudah habis.-(MH Naim)-

RADARMETRO - Proyek pembangunan rigid beton Jalan Sultan Sahrir, Kelurahan Tejoagung, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, terhenti selama dua Minggu.

Diduga terhentinya pengerjaan proyek dibawah tanggungjawab Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Metro itu lantaran dana pembangunan telah habis.

Hal itu diungkapkan dalam sebuah banner yang bertuliskan "Mohon maaf kami sudah tidak punya duit" di lokasi proyek.

Penampakan banner tersebut lantas diabadikan oleh warga maupun pengguna jalan serta disebarluaskan melalui media sosial dan berujung viral di kalangan masyarakat Kota Metro.

Berdasarkan pantauan radarmetro.disway.id di lokasi pengerjaan rigid beton Jalan Sultan Sahrir pada Jumat (6/10/2023) sekira pukul 15.00 WIB, banner tersebut sudah dicopot.

Salah seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya melihat proses pencopotan banner permohonan maaf itu dilakukan oleh satu orang sekira pukul 11.30 WIB.

"Tadi pagi ada (banner), tapi siang jam setengah 12 itu lah ada satu orang yang nyopot banner itu," ujarnya.

Sementara itu, warga juga mengaku tidak mengetahui secara pasti siapa dan kapan proses pemasangan banner. Warga menduga dilakukan saat dini hari.

"Pagi-pagi saya tahunya, malem jam 10 saya kan keluar belum ada itu banner," ungkapnya.

BACA JUGA:Pimpin Rakor Bulanan di Aula Pemkot Metro, OPD Diminta Lakukan ini Segera!

Di lokasi proyek juga tidak nampak aktivitas para pekerja. Warga menyebut pengerjaan berhenti sejak dua Minggu silam.

"Sebelum ada banner memang sudah berhenti enggak ada pekerjaan itu kira-kira dua Minggu lalu," imbuhnya.

Mereka juga menyayangkan proyek pekerjaan Jalan Sultan Sahrir yang telah memakan waktu dua bulan tak kunjung usai.

Debu yang ditimbulkan sangat menggangu dan dikhawatirkan mengancam kesehatan warga maupun pengguna jalan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: