Miris, RSUD Ryacudu Lampung Utara Sepi Pasien

Miris, RSUD Ryacudu Lampung Utara Sepi Pasien

Foto: Tangkapan layar video yang memperlihatkan sepinya aktivitas di RSUD May Jen HM Ryacudu Lampung Utara tidak seperti rumah sakit pada umumnya.-(Istimewa)-

RADARMETRO - Belakangan beredar sebuah rekaman video yang menggambarkan situasi terkini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) May Jen HM Ryacudu Kabupaten Lampung Utara, Lampung, sepi dari pasien.

Diduga pelayanan yang tidak maksimal menjadikan masyarakat enggan memeriksakan kesehatan mereka di rumah sakit tersebut. 

Alhasil masyarakat yang terlanjur kecewa memilih menjalani pengobatan medis ke rumah sakit lain di Lampung Utara. Bahkan tak sedikit juga memilih berobat ke luar kota.

Sepinya RSUD May Jen HM Ryacudu Lampung Utara itu diabadikan dalam sebuah video dan diunggah oleh akun TikTok @sudarsono874 pada Kamis (5/10/2023). 

"RSU Lampung Utara sepi peminat berobat? Kenapa masyarakat enggan berobat?," tulis @sudarsono874 dalam unggahannya.

Dari video tersebut awalnya perekaman memperlihatkan situasi di dalam rumah sakit dengan menyusuri lorong-lorong yang ada. Terlihat keadaan sepi tidak seperti rumah sakit pada umumnya.

Di bagian lorong rumah sakit hanya ditemukan satu petugas berjalan membawa alat medis. Di sisi lain nampak dua petugas medis sedang duduk.

Kemudian perekam menunjukkan kondisi bagian depan rumah sakit yang memperlihatkan adanya aktivitas dari beberapa orang.

Yang menarik, bagian parkiran rumah sakit dipenuhi mobil-mobil diduga milik pegawai. Bahkan di halaman depan pintu masuk juga terparkir mobil plat merah.

Sontak unggahan tersebut menuai beragam komentar dari netizen yang menyebut dirinya pernah menjalani pengobatan di RSUD May Jen HM Ryacudu Lampung Utara.

BACA JUGA:Wow.... UU ASN Disahkan, Rekrutmen ASN Setahun Bisa 3 Kali, Simak Penjelasannya!

Seperti halnya yang diungkapkan oleh @Ujang Sumarna. Ia menyebut pelayanan petugas medis di RSUD May Jen HM Ryacudu tebang pilih terhadap pasien.

"Saya pernah ngantri nunggu obat samapai 3 jam, kalau yang berobat keluarganya cepet diambilin obatnya," tulisnya.

Di rumah sakit tersebut juga disebut-sebut tidak dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, bahakan obat-obatan dan alat medis lainnya tidak tersedia dengan lengkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: