UM Metro dengan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag RI Teken MOU

UM Metro dengan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag RI Teken MOU

Foto : Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag RI, Prof. Hilman Latief, MA, PHd, dengan Rektor UM Metro, Dr. Nyoto Suseno, M.Si dengan disaksikan oleh Wakil Walikota Metro, Drs. Qomaru Zaman, MA, di Gedung HI UM Metro, Kamis (12/10/2023).-(Ria Riski A.P)-

RADARMETRO - Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia bersama Universitas Muhammadiyah Metro (UMM) melakukan penandatanganan kerjasama dalam Memorandum Of Understanding (MOU). 

Penandatanganan kerjasama dilakukan langsung oleh Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag RI, Prof. Hilman Latief, MA, PHd, dengan Rektor UM Metro, Dr. Nyoto Suseno, M.Si dengan disaksikan oleh Wakil Walikota Metro, Drs. Qomaru Zaman, MA, di Gedung HI UM Metro, Kamis (12/10/2023). 

Dalam sambutannya, Hilman Latief menyampaikan selamat kepada UM Metro atas kerjasama tersebut. Ia berharap kerjasama lainnya dapat dilakukan antara UM Metro dan Dirjen Penyelenggaraan Haji Kemenag RI. 

"Harapannya Pak Rektor bisa mengirimkan mahasiswa dan mahasiswinya untuk megang atau KKN di Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh. Karena di Dirjen ini kami  membutuhkan transpormasi digital yang luar biasa," ungkapnya. 

BACA JUGA:DLH Kolaborasi dengan UM Metro Peduli Pemeliharaan Taman Pendidikan dan Taman Pesawat

Menurutnya, transpormasi digital perlu dilakukan mengingat Arab Saudi sudah cukup jauh melakukan transformasi digital. Karenanya Indonesia perlu melakukan penyesuaian terutama dalam penyelenggaraan haji dan umroh. 

"Saudi sudah transformasi digital yang luar biasa. Karena itu ini PR untuk kita, karena kita tidak sepenuhnya siap dengan era digital dan masih lebih pada manual. Platform digital di Arab Saudi ini harus kita pakai," ungkapnya. 

Meski diakuinya banyak jamaah Indonesia yang meminta keringanan atas transformasi digital tersebut. Padahal jemaah haji terbanyak adalah Indonesia.

"Jadi bisa dikirim juga mahasiswa dan mahasiswa ke Dirjen Penyelenggarasn Haji dan Umroh. Untuk dosen juga kami dorong untuk pengembangan riset-risetnya. Saya ingin data statistik dalam 10 tahun terakhir. Bukan hanya masalah kepuasan layanan tapi juga harga," ujarnya. 

BACA JUGA:UM Metro Tandatangani Implementation Agreement dengan UM Makassar

Dalam sambutannya, Rektor UMM, Nyoto Suseno, mengatakan kerjasama tersebut dilakukan untuk menambah gairah pendidikan di UM Metro. Sehingga kedepan UM Metro dapat lebih maju dan berkembang. 

"Kerjasama ini menambah gairah kita semua untuk terus berkembang dalam memajukan UM Metro. Mudah-mudahan ada tindaklanjut yang lebih nyata kedepan," tuturnya. 

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman, mengapresiasi kerjasama yang dilakukan antara Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh bersama UM Metro. Menurutnya, kerjasama tersebut merupakan bagian dari sejarah dalam mewujudkan visi Metro sebagai Kota Berpendidikan. 

"Pemerintah Kota Metro tentu sangat berbahagia. Ini bagian dari sejarah yang sangat luar biasa bagi UMM. Bagaimana penguatan kota ini benar-benar menjadi kota berpendidikan dan dirasakan masyarakat," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: