Kabar Gembira Disdag - Bulog Agendakan Jual Beras SPHP ke 22 Kelurahan, Begini Penjelasannya

Kabar Gembira Disdag - Bulog Agendakan Jual Beras SPHP ke 22 Kelurahan, Begini Penjelasannya

Foto : Disdag bersama Bulog Subdivre Lamteng menggelar bazar jumat dan operasi pasa SPHP beras di Halaman Kantor Disdag Kota Metro, Jumat (13/10/2023).-(Istimewa)-

RADARMETRO - Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Perdagangan bersama Bulog Sub Divisi Regional (Sub Divre) Lampung Tengah (Lamteng) berencana menjual beras dengan harga murah ke-22 Kelurahan se-Kota Metro

Kegiatan ini dilakukan pemerintah dalam rangka Stabilisasi PasokPemerintah Kota Metro melalui Dinas Perdagangan bersama Bulog Sub Divisi Regional (Sub Divre) Lampung Tengah (Lamteng) berencana menjual beras dengan harga murah ke-22 Kelurahan se-Kota Metroan dan Harga Pangan (SPHP) beras. Di mana Disdag bersama Bulog juga telah menggelar kegiatan Bazar Jumat dalam rangka SPHP Beras di Halaman Kantor Disdag Kota Metro, Jumat (13/10/2023).

Dikonfirmasi radarmetro.disway.id, Sekretaris Daerah Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, mengakatsm, kegiatan Bazar Jumat dan operasi pasar digelar untuk menekan kenaikan harga  khususnya pada beras.

Karenanya tidak hanya di Kantor Disdag kedepan kegiatan serupa juga akan digelar di 22 kelurahan se-Kota Metro. 

"Jadi ke depan kegiatan ini akan didesain oleh Perum Bulog dan Disdag  untuk hadir di depan kantor kelurahan. Jadi ada di 22 kelurahan, biar masyarakat bisa membeli beras dengan harga Rp. 51.000 per karung," terangnya.

BACA JUGA:Tekan Harga Beras, Bulog Gandeng Kios dan Toko

Diakuinya, kegiatan cukup dinanti  masyarakat mengingat harga beras saat ini terus merangkak naik. Di mana harga beras di pasar mencapai Rp. 12.000 sampai Rp 14.000 per kilogram. 

"Sehingga harapannya dengan adanya operasi pasar, Bulog juga dapat menekan harga beras. Dengan begitu juga dapat menekan kenaikan inflasi di Kota Metro," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Bulog Subdivre Lampung Tengah dan Metro, Tri Novianti mengakui bahwa stok beras di gudang saat ini masih aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Metro hingga Desember 2023. Karenanya masyarakat diimbau untuk tidak khawatir dengan stok beras tahun ini. 

"Kami Perum Bulog akan terus melakukan penyerapan di awal tahun. Apalagi kita tahu awal tahun nanti akan ada panen raya. Jadi masyarakat jangan khawatir Bulog tetap ada," katanya.

Menurutnya, bersama Disdag pihaknya akan kembali turun ke 22 kelurahan. Bukan hanya beras, jelasnya, tetapi pihaknya juga menjual MinyaKita, dan GulaKita. 

"Baik beras, Minyak goreng atau gula yang kita jual harga jauh lebih murah dinawah dari harga pasaran," ungkapnya.

Ia juga menambahkan, bahwa dalam kegiatan tersebut pihaknya telah menyiapkan sebanyak 2,5 ton pada kegiatan SPHP Beras. 

BACA JUGA:Bulog Subdivre Lampung Tengah Pastikan Stok MinyakKita Untuk Tiga Kabupaten Aman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: