Antisipasi Dampak Negatif Kemajuan IT, Pemkot Metro Ajak Penggiat Pendidikan Kawal Anak Bangsa

Antisipasi Dampak Negatif Kemajuan IT, Pemkot Metro Ajak Penggiat Pendidikan Kawal Anak Bangsa

Foto : Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman saat dikonfirmasi radarmetro.disway.id, Senin (16/10/2023).-(Ria Riski A.P)-

"Saya yakin dan percaya anak-anak muda Metro generasi Z yang masih bersekolah aktif, mereka bisa melihat dengan tatanan, pemikiran dan hati masing-masing untuk berbuat yang terbaik di kota ini. Kasihan kota ini kalau dicederai oleh pemikiran yang tidak baik," tutupnya.

Sementara itu, Kepala SMA Yos Sudarso Metro, Albertus Joni, menilai bahwa internet, kecerdasan buatan, platform teknologi informasi adalah ancaman tapi tidak demikian dengan SMA Yos Sudarso. Pihaknya mengaku  percaya dan yakin bahwa akal budi yang Tuhan berikan dalam bentuk kemajuan teknologi informasi adalah berkat bagi kemanusiaan. 

"Maka kita selalu mengedepankan literasi penggunaan internet, penggunaan gawai, juga kita menekankan respon cibility atau tanggungjawab untuk anak-anak siswa kita. Jadi sebetulnya bukan gawai atau internetnya atau IT-nya yang menjadi masalah, tapi karakter dasar pendidikan dalam keluarga," ungkapnya. 

Menurutnya, banyaknya keluarga bergumul dalam nama rasa sayang  membiarkan anak-anak menggunakan gawai tanpa keseimbangan tentang tanggung jawab. Karenanya SMA Yos Sudarso berusaha menekankan bahwa anak-anak adalah orang dewasa yang bertanggungjawab.

"Siswa-siswi kita adalah orang yang punya komitmen. Sekali lagi untuk hal-hak yang besar, indah dan mulia yang lebih besar daripada sekedar menonton atau bermain game. Jadi sekali lagi masalahnya mungkin bukan pada perubahan IT-nya, tapi masalahnya ada pada dasar-dasar pendidikan, filosopi pendidikannya yang harus diperbaiki," bebernya. 

BACA JUGA:Meriahnya Anak-anak SD dan MI Ikuti Gelaran PGMI Expo 2023, Kaprodi: Sukses!

Lebih lanjut, ia mengakui bahwa pihaknya telah memiliki jaringan internet untuk semua guru dan siswa. Sehingga mampu memenuhi kebutuhan guru maupun siswa. 

"Sudah cukup baik saya pikir. Bahkan provider lokal juga rutin bekerjasama dengan kita dalam acara-acara tertentu, yang mungkin perlu dikuatkan adalah literasinya. Literasi bermedia, literasi untuk menggunakan internet bagi kepentingan yang lebih mulia seperti jurnalistik. Kita menggunakan internet untuk hal-hal yang indah dan mulia," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: