Kabar Gembira Air Irigasi Mulai Masuk, Petani di Metro Bisa Olah Sawah

Kabar Gembira Air Irigasi Mulai Masuk, Petani di Metro Bisa Olah Sawah

Foto : Petani wilayah Kecamatan Metro Pusat mulai mengolah lahan sawahnya.-(Ria Riski A.P)-

RADARMETRO - Kendati cuaca ekstrim masih terjadi di wilayah Kota Metro, namun tidak menyurutkan para petani untuk kembali bercocok tanam.

Ini seperti dilakukan sejumlah petani wilayah Kecamatan Metro Pusat dan Metro Utara. Tampak sejumlah petani mulai kembali bercocok tanam.

Seperti dikatakan Sugiono warga Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara. Ia mengaku menggarap lahan sawahnya setelah air mulai mengalir.

"Iya sekitar seminggu ini sudah mengalir. Ini sekarang sudah mulai siap-siap untuk menggarap sawahnya," ujarnya, Kamis (19/10/2023).

Ia berharap pada musim tanam kali ini hujan akan turun dan cuaca bisa normal kembali. Sehingga pada musim tanam ini ia bisa mendapatkan hasil panen yang memuaskan.

"Kalau kemarin panen tapi tidak banyak. Mudah-mudahan musim tanam ini bisa dapat hasil banyak," tuturnya. 

Senada dikatakan Sahroni, salah seorang petani di wilayah Metro Pusat. Ia mengatakan, menjelang musim tanam ini ia mulai menggarap lahan sawahnya menggunakan bantuan hand tractor.

BACA JUGA:Ramai Dikunjungi Warga, Saluran Irigasi Jalan Proklamasi jadi Destinasi Wisata Dadakan, Ternyata ada ini!

"Sekarang ini sudah mulai garap sawah. Karena sejak Oktober ini sudah mulai masuk musim tanam 3," ujarnya.

Menurutnya, air di saluran irigasi juga sudah mulai masuk, sehingga memudahkan petani untuk menggarap lahan persawahannya. Pun demikiannya dengannya yang mulai mengolah lahan. 

"Ini air irigasi sudah masuk. Jadi kita sudah mulai garap lahan dengan hand tractor," katanya. 

Ia menjelaskan, setelah selesai mengolah lahan nantinya akan dilakukan dengan menyemai bibit padi. Proses penyemaian tersebut kata dia membutuhkan waktu berkisar 20 hari setelah lahan selesai diolah. 

"Kalau untuk waktu penyemaian padi ini kurang sekitar 20 hari setelah mengolah tanah. Jadi perkiraan saya  awal November nanti bisa proses semai," ungkapnya.

Ia berharap pada musim tanam ini tidak banyak hama yang menyerang. Sehingga petani bisa mendapatkan hasil panen yang memuaskan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: