Fakta Baru Pencak Silat Pagar Nusa, Peneliti UGM: Kenakalan Remaja Menurun

Fakta Baru Pencak Silat Pagar Nusa, Peneliti UGM: Kenakalan Remaja Menurun

Foto: Terlihat para remaja yang tergabung dalam organisasi Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa alias PSNU Pagar Nusa.-(Istimewa)-

RADARMETRO - Peneliti dari Universitas Gajah Mada atau UGM, Yogyakarta, mengungkapkan hasil research terbarunya tentang dampak positif mengikuti Pencak Silat Pagar Nusa.

Hasilnya, tingkat kenakalan remaja secara individu mengalami penurunan setelah mengikuti seni beladiri ini dalam jangka waktu 6 bulan.

Hasil penelitian tersebut turut dipublikasikan di website resmi Universitas Gajah Mada pada Kamis (19/10). 

"Mahasiswa UGM Teliti Pencak Silat Pagar Nusa Sebagai Solusi Lokal Kenakalan Remaja," tulis unggahan UGM.

Pencak Silat Pagar Nusa merupakan organisasi beladiri di bawah naungan Nahdlatul Ulama.

BACA JUGA:Wisata Dadakan di Jalan Proklamasi di Metro Lampung Makin Rame, Bawa Berkah Bagi Pedagang

Organisasi ini didirikan oleh Abdulloh Maskum Jauhari pada 3 Januari 1986 di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur.

Saat ini lebih dikenal dengan nama Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa atau PSNU Pagar Nusa.

Tujuan didirikannya PSNU Pagar Nusa untuk mewadahi masyarakat Nahdliyyin di bidang seni, budaya, olahraga pencak silat, pengobatan alternatif, dan pengabdian masyarakat di Indonesia.

Dengan latarbelakang itu, lima mahasiswa lintas jurusan serta seorang dosen UGM berkompeten dalam bidangnya melakukan penelitian.

Lima mahasiswa yang terlibat dalam projek penelitian tersebut di antaranya, Ahmad Fadlulloh Al Husni dan Winova Marsha Nashwa. Keduanya dari jurusan Psikologi angkatan 2021.


Foto 2: Logo PSNU Pagar Nusa Indonesia.-(Istimewa)-

BACA JUGA:Konsolidasi di Bumi Sriwijaya, Yayasan AR Learning Center Fokus Cerdaskan Bangsa

Kemudian, mahasiswa jurusan Antropologi Budaya angkatan 2021 bernama Josephine dan Sylvia Latifa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: