UM Metro Luncurkan Program Desa Digital Sadar Sampah untuk Dukung Bank Sampah Bumi Sai Wawai dan PKBM.
Foto: UM Metro peduli dan mendukung mengatasi persoalan sampah.-(Fenny)-
Penekanan diberikan pada pentingnya peran setiap rumah tangga dalam proses pemilahan sampah sebelum sampah tersebut diantarkan ke bank sampah.
Dr. Muhfahroyin memberikan wawasan yang komprehensif tentang pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Sampah Jadi Rupiah oleh Prof. Dede Abdul Halim, seorang ahli dalam kebijakan ekonomi sumber daya alam dan lingkungan dari BRINDA, memberikan materi tentang bagaimana sampah dapat menjadi sumber penghasilan.
Dia membahas berbagai metode dan inisiatif yang memungkinkan masyarakat mengubah sampah menjadi peluang ekonomi.
Materi ini menginspirasi peserta untuk melihat sampah bukan hanya sebagai beban lingkungan, tetapi juga sebagai potensi pendapatan.
Penjelasan Teknis Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik,
dalam materi ini, Hidayat dan Riswanto memberikan penjelasan teknis yang mendalam tentang pemilahan sampah organik dan anorganik.
Mereka memaparkan langkah-langkah praktis dalam proses pemilahan sampah, memberikan wawasan mengenai teknik-teknik yang efektif, dan menggarisbawahi pentingnya menjaga integritas pemilahan sampah organik dan anorganik.
Materi ini memberikan pemahaman teknis yang diperlukan bagi peserta agar mereka dapat melakukan pemilahan sampah dengan baik.
Kombinasi materi-materi ini membantu peserta untuk memahami secara menyeluruh konsep pengelolaan sampah yang berkelanjutan, mulai dari pemilahan sampah yang tepat hingga potensi ekonomis yang bisa diambil dari sampah.
BACA JUGA:Pramuka UM Metro Peduli untuk Negeri
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang isu ini, diharapkan masyarakat akan lebih aktif dalam mendukung upaya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama oleh panitia, menandai peluncuran program "Desa Digital Sadar Sampah" yang penuh ambisi dan berpotensi menjadi model bagi pengelolaan sampah di desa-desa sekitar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: