Viral di Lampung! Wisata Dadakan Irigasi di Jalan Proklamasi Metro Ramai Dikunjungi Wisatawan

Viral di Lampung! Wisata Dadakan Irigasi di Jalan Proklamasi Metro Ramai Dikunjungi Wisatawan

Foto : Tampak wisatawan dari berbagai wilayah mandi dan berkunjung di saluran irigasi Jalan Proklamasi, Kota Metro.-(Istimewa)-

RADARMETRO - Wisata dadakan saluran irigasi di Jalan Proklamasi, Kelurahan Mulyosari, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro, Provinsi Lampung, semakin ramai dikunjungi wisatawan.

Tak hanya dari Kota Metro, sejumlah wisatawan dari kabupaten/kota lain di Lampung juga turut berkunjung di Kota Metro.

Ini seperti sejumlah masyarakat dari wilayah Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Timur, Pesawaran, Kota Bandar Lampung hingga Kabupaten Lampung Utara.

Ditemui radarmetro.disway.id, Eka warga Kotabumi, Lampung Utara, mengaku sengaja datang bersama keluarga ke lokasi tersebut karena penasaran dengan viralnya wisata dadakan ini.

Menurutnya, saat datang di lokasi tersebut ramai dikunjungi masyarakat. Bahkan terdapat puluhan pedagang makanan dan minuman yang juga turut menjajakan dagangannya.

"Saya tahu ini dari pemberitaan radarmetro.disway.id. Waktu itu saya baca beritanya macet sampai satu kilometer. Mungkin pas hari libur, orang yang penasaran datang kesini jadi macet sampai begitu," ujarnya.

Diakuinya, di lokasi tersebut masyarakat bisa melepas penat dengan bermain air. Terlebih lokasinya  berada di area persawahan menambah kesan pedesaan yang asri.

BACA JUGA:Penat Cuaca Panas Warga Metro Manfaatkan Irigasi untuk Berenang, Ternyata ada 4 Lokasi Jadi Wisata Dadakan

"Jadi kalau mau hilling (liburan) di tempat ini gratis, bisa dinikmati juga. Lokasinya berada di area persawahan sehingga menambah kesan asri," ujarnya.

Senada dikatakan Wagiyem warga Punggur, Lampung Tengah. Ia mengaku sengaja datang untuk melihat lokasi wisata dadakan tersebut.

Menurutnya, dengan datang di lokasi itu ia bisa mengenang masa kecilnya yang sering bermain di tersier persawahan.

"Kalau dulu waktu kecil saya sering main di sawah. Kalau bahasa orang Jawa ciblon (berenang dan bermain)," katanya.

Diakuinya, kalau dahulu ia berenang di saluran air tersier belum seperti lokasi sekarang ini. Tersiernya hanya dari galian tanah yang dibuat saluran tanpa ada pembangunan.

"Kalau disini sudah bagus, sudah dibangun. Jadi kalau mau mandi atau berenang nggak kotor. Apalagi airnya di sini bersih," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: