Bunda PAUD Lampura Raih Apresiasi Tingkat Nasional
Foto: Bunda PAUD Lampura saat menerima penghargaan.-(Istimewa)-
RADARMETRO - Bunda PAUD Lampung Utara Nur Endah Sulastri didampingi Ketua Pokja Bunda PAUD Haliana Daita, Ketua Dharma Wanita Unsur Pelaksana Dinas Pendidikan Haliyana Sukatno, dan Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Yeni Sulistina mewakili Kadis Pendidikan Sukatno, mengikuti Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2023 di Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerjasama dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) di Jakarta itu dihadiri Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang juga merupakan Bunda PAUD Nasional, Ibu Wakil Presiden Wury Ma'ruf Amin selaku Pembina OASE KIM, serta anggota dan pengurus OASE KIM Indonesia atas pencapaian dan upaya yang sudah dilakukan untuk memperkuat gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.
Pada apresiasi kali ini, Bunda PAUD Provinsi Lampung Riana Sari berhasil memperoleh penghargaan Wiyata Darma Madya.
Dan terdapat 9 kabupaten di Provinsi Lampung, yaitu Kabupaten Pesisir Barat, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Lampung Selatan, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Mesuji, dan Way Kanan ikut menerima apresiasi atas komitmennya turut serta menyukseskan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.
Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim dalam laporannya kepada Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengatakan bahwa apresiasi Bunda PAUD merupakan sebuah bentuk penghargaan yang diberikan oleh Kemendikbudristek kepada seluruh Bunda PAUD di Indonesia yang telah ikut berperan
BACA JUGA:Tiktoker Lampung Bang Taun Dkk, Meriahkan Open Tournament Volly Camat Cup di Mesuji Timur
"Kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas kepedulian para Bunda PAUD untuk bergerak bersama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan yang ada di Indonesia. Mari terus bergerak dan berkolaborasi bersama dalam memenuhi hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas," ujarnya.
Kemendikbudristek juga mengapresiasi dukungan dan respons positif peran Bunda PAUD sebagai salah satu mitra dan penggerak advokasi Gerakan Transisi PAUD ke SD di daerah masing-masing.
Sejak diluncurkan pada Maret lalu, banyak cerita dukungan yang inspiratif dan inovatif dari pemerintah daerah, khususnya Bunda PAUD.
Mendikbudristek menjabarkan tiga target perubahan yang mulai tampak di tahun ajaran 2023/2024.
Beberapa daerah telah berhasil menghilangkan tes calistung dari proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada pendidikan dasar (SD/MI).
Selain itu, penerapan Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru selama dua minggu pertama juga sudah banyak dilaksanakan oleh satuan pendidikan di berbagai daerah.
Hal ini menurutnya tak luput dari peran Bunda PAUD yang secara aktif melakukan sosialisasi, advokasi, dan bahkan pendampingan selama masa PPDB dan MPLS tersebut.
Kolaborasi dalam menyukseskan kebijakan gerakan transisi PAUD ke SD ditekankan Menteri Nadiem perlu terus menerus dilakukan. Sebab, masih ada target perubahan lain yang perlu dipastikan terjadi dalam proses pembelajaran di satuan pendidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: