Hindari Kepunahan, Taman Nasional Way Kambas Lakukan Konservasi Anggrek Spesies Golden Shower

Untuk bisa tumbuh optimal, anggrek golden shower ini membutuhkan cahaya sekitar 70%-85% dengan suhu 21°C - 34°C dan memerlukan batang ataupun percabangan pohon dengan kelembaban lingkungan 60%-80% sebagai habitat alaminya.

Syarat tumbuh anggrek Golden shower yang rentan dan memiliki kriteria khusus seperti itulah yang membuat anggrek spesies ini sulit untuk tumbuh di alam, bahkan karakteristiknya yang epifit dan tidak memiliki endosperm pun juga turut menyebabkan anggrek spesies ini sulit untuk dijumpai dan dibiakkan.

Ditambah lagi, nilai jualnya yang tinggi juga membuat anggrek spesies ini menjadi incaran untuk para pemburu liar. 

Sehingga tak heran, bila sekarang keberadaan anggrek spesies ini berstatus terancam punah.

Upaya konservasi menjadi salah satu cara yang tepat dan sangat diperlukan untuk tetap menjaga kelestarian flora endemik nan indah kita ini agar dapat terus dilihat oleh generasi-generasi kita mendatang.

Selain itu, sudah sepatutnya masyarakat dan generasi milenial seperti kita mulai memperhatikan urgensi-urgensi seperti ini dan mencoba mengambil langkah kecil dalam membantu penjagaan kelestarian hayati kita yang mulai terancam punah, seperti tidak merusak alam, menegakkan hukum terkait perlindungan alam, tidak membuang sampah sembarangan, dan yang paling penting adalah tidak melakukan penebangan hutan secara ilegal serta perburuan liar. 

BACA JUGA:Upaya Konservasi dan Pelestarian : Peran Pohon Keruing dalam Keseimbangan Lingkungan Taman Nasional Way Kambas

Karena tindakan seperti itulah yang membuat habitat flora dan fauna kita terancam bahkan membuat mereka berada diambang kepunahan dan akan habis bila dibiarkan terus terjadi. 

Penulis : 1. Erisa Febrianti

2. Nurly Agatha Putri

3. Marta Rosi Br Tarigan

4. Mariani Sihite

5. Deandra Ayuna

6. Salsabila Oktariana

Sumber: