Tersangka Perampokan BPRS Metro Madani Akui Menyesal, Minta Pelaku Lain Serahkan Diri

Tersangka Perampokan BPRS Metro Madani Akui Menyesal, Minta Pelaku Lain Serahkan Diri

Foto : Dua tersangka perampokan di BPRS Metro Madani diamankan Polres Kota Metro. -(Ria Riski A.P)-

RADARMETRO - Tersangka perampokan di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Metro Madani mengaku menyesali perbuatannya. Karenanya ia meminta ketiga rekannya yang kabur untuk menyerahkan diri.

Seperti dikatakan Safrizal (32) tersangka perampokan warga Kecamatan Madang Suku Dua, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, saat diintrograsi polisi.

Ia mengaku nekad melakukan aksi perampokan tersebut untuk bermain judi slot. Meski menurutnya saat bermain judi kata dia sering kalah.

"Pertama kali ditangkap. Baru sekali. Nekat untuk main slot. Kalah. Depo 500 untuk main slot," terangnya.

Kepada polisi ia mengungkapkan, saat melancarkan aksinya pelaku membawa senjata api (Senpi) rakitan. Ia mengaku membeli senpi tersebut seharga Rp3,5 juta.

"Kalau untuk yang bacok korban itu teman yang lari. Senpi rakitan beli  harganya Rp3,5 juta, termasuk 10 peluru," ujarnya.

BACA JUGA:Pelaku Perampokan Bank Syariah Metro Madani Dibekuk Polisi, 2 Dihadiahi Timah Panas, 3 Orang Buron

Menurutnya, dari perampokan tersebut para pelaku membagi hasil tindak kejahatanya kepada pelaku lainnya. Di mana masing-masing pelaku mendapatkan jatah Rp850 ribu. "Dibagi 5 orang. Masing-masing dapat Rp850 ribu," kata dia.

Usai penangkapan tersebut, kepada polisi ia mengaku menyesal telah melakukan aksinya. Ia pun mengaku ingin bertemu korban dan meminta maaf kepada para korban.

"Pengen ketemu, minta maaf atas kelakukan kami. Duit yang kami cari kami dapat dengan keliling-keliling," ungkapnya.

Sementara itu, kepada pelaku lain ia mengingatkan untuk segera menyerahkan diri.

"Kawan-kawan jangan main di Metro. Karena Tim Tekab Metro sangat sadis dan ganas sekali," cetusnya.

Senada dikatakan tersangka lain Nopian Iskandar. Ia berpesan kepada rekannya untuk segera menyerahkan diri.

"Pesan untuk teman-temen yang belum dapat segera menyerahkan diri. Karena kalau sudah ditangkap tim tekab sadis. Kalau untuk ditangkap pernah di Jawa Tengah rampok toko emas. Jadi sudah biasa ditembak," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: