Tekan Kenaikan Harga Jelang Nataru, ini Tiga Langkah yang Dilakukan Pemkot Metro!

Tekan Kenaikan Harga Jelang Nataru, ini Tiga Langkah yang Dilakukan Pemkot Metro!

Foto : Asisten II Setda Kota Metro Yeri Hewan saat dikonfirmasi radarmetro.disway.id di ruang kerjanya, Senin (11/12/2023).-(Ria Riski A.P)-

RADARMETRO - Pemerintah Kota Metro akan melakukan tiga langkah dalam menekan kenaikan harga kebutuhan pokok makanan di kota setempat.

Ini menyusul naiknya harga kebutuhan  pokok makanan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Di mana kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut juga menjadi pemicu naiknya angka inflasi di Kota Metro.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Metro, pada Bulan November tahun ini terjadi kenaikan angka inflasi sebesar 0,83 persen yang dihitung berdasarkan bulan ke bulan (Month to Month).

Dikonfirmasi radarmetro.disway.id, Assisten II Setda Kota Metro, Yeri Ehwan membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, bahwa angka inflasi Kota Metro pada Bulan November lalu cenderung mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya.

"Khusus untuk inflasi Kota Metro month to month nilainya 0,83 persen. Kemudian untuk tahunan atau year on year itu 3,73 persen," terangnya, Senin (11/12/2023).

BACA JUGA:RSUD Sumbersari Kota Metro Targetkan Akreditasi Paripurna

Ia menjelaskan, kenaikan angka inflasi  bulan ke bulan dipicu oleh kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok makanan. Diantaranya meliputi harga cabai merah, cabai rawit, cabai hijau, bawang merah, dan ikan dencis.

"Sedangkan untuk kenaikan inflasi tahunan dipicu dari naiknya harga pada sejumlah komoditas tertentu. Ini sepeti beras, bawang merah, rokok kretek, bensin dan bawang putih. Nah itu yang dominan membuat naiknya inflasi," jelasnya.

Diakui Yeri bahwa naiknya angka inflasi di Kota Metro tersebut juga terjadi hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Di mana bulan November tersebut terjadi peningkatan harga komoditas pangan.

"Ini hampir terjadi di seluruh Indonesia, bahwa di bulan November kemarin terjadi peningkatan harga dibandingkan bulan sebelumnya. Seperti harga cabai, bawang dan beras, ini yang dominan," ujarnya.

Karenanya kata Yeri, Pemkot Metro akan melakukan langkah-langkah dalam menekan kenaikan harga kebutuhan pokok makanan. Terlebih naiknya harga pokok makanan tersebut menjadi pemicu utama naiknya angka inflasi di Kota Metro.

"Kita perlu melakukan langkah-langkah, karena biasanya menjelang akhir tahun itu akan terjadi kecenderungan peningkatan harga-harga. Ini terkait dengan perayaan Natal dan Tahun Baru," ungkapnya.

Lebih lanjut, Yeri mengemukakan bahwa ada tiga langkah yang akan dilakukan Pemkot Metro dalam menekan naiknya harga kebutuhan pokok makanan tersebut. Pertama pihaknya akan menguatkan monitoring harga baik di tingkat pengecer maupun distributor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: