Caleg Enggan Buat Banner, Percetakan di Kota Metro Sepi Orderan saat Pemilu 2024

Caleg Enggan Buat Banner, Percetakan di Kota Metro Sepi Orderan saat Pemilu 2024

Foto: Terlihat beberapa banner caleg beragam ukuran yang terpampang di Lapangan Kampus 15A Kota Metro.-(MH Naim)-

RADARMETRO - Kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kota Metro nampak sepi dari pemasangan alat peraga kampanye (APK) berupa banner calon legislatif.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia telah mengeluarkan PKPU nomor 15 Tahun 2023. Menurut aturan tersebut, masa kampanye dimulai sejak 28 November 2023-10 Februari 2024.

Kampanye merupakan kegiatan peserta pemilu untuk meyakinkan pemilih dengan menawarkan program, visi, misi, maupun citra diri dari peserta pemilu.

Peserta pemilu diperbolehkan menggunakan berbagai macam APK untuk menonjolkan calon yang diusung oleh, salah satu melalui media banner alias spanduk.

Di kontestasi Pemilu 2024 kali ini ada yang berbeda dari pesta demokrasi tahun-tahun sebelumnya.

Berdasarkan penelusuran radarmetro.disway.id sejak awal masa kampanye hingga Rabu (3/1/2024), di berbagai penjuru Kota Metro sepi dari pemasangan APK berupa banner caleg.

Selain masyarakat yang akhirnya tidak mengetahui siapa yang akan dipilih, sepinya pembuatan banner caleg juga dirasakan oleh pengusaha percetakan di Kota Metro.

BACA JUGA:Hati-hati Anggota TNI di Pemilu 2024, Dandim Kota Metro: Jempolmu Harimaumu

Seperti yang diungkapkan oleh Owner Percetakan CV Wulandari, Agung Wibowo. 

Percetakan yang didirikan sejak 10 tahun silam ini hanya menerima 15 orderan banner Caleg Kota Metro.

"Pemilu tahun ini jauh berkurang ketimbang tahun-tahun kemarin," ujar Bowo saat ditemui radarmetro.disway.id pada Selasa (3/1/2024).

Pesanan ukuran banner juga beragam, bahkan terdapat caleg yang hanya mencetak banner kampanye berukuran kecil untuk dipajang di tempat umum.

"Ya bervariasi untuk ukuran, ada yang besar dan ada yang kecil juga, tergantung kebutuhan mereka masing-masing ," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Sholihin, pemilik usaha percetakan Nero Digital Printing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: