Kota Metro Perlu Ambulace Disabilitas, Pemerhati Hingga Dandim 0411/KM Angkat Bicara

Kota Metro Perlu Ambulace Disabilitas, Pemerhati Hingga Dandim 0411/KM Angkat Bicara

Foto: Komandan Kodim (Dandim) 0411/KM Letkol Inf Sihono saat meninjau stan layanan pemeriksaan penyandang disabilitas pada gelaran kolaborasi Kodim 0411/KM bersama Komunitas Disabilitas Lampung di Makodim setempat.-MH Naim-

Yunita menambahkan, selama ini pihaknya hanya mampu dalam pengadaan perlengkapan individu anak berkebutuhan khusus. Mulai dari kursi roda, sepatu afo, hingga kebutuhan sehari-hari. Sehingga, permasalahan mobil ambulance gratis sebaiknya dapat ditangani pemerintah setempat.

Gelaran Kolaborasi Kodim 0411/KM dan Komunitas Disabilitas Lampung dengan tajuk Berkarya dengan Eco Print di hadiri ratusan penyandang disabilitas dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Lampung. 

Selain Bhakti sosial, kegiatan yang berlangsung di Makodim 0411/KM itu di antaranya, pelatihan eco print, hingga bazar UMKM disabilitas.  
Foto 2 Dandim-MH Naim-

Selain itu juga diadakannya berbagai check kesehatan untuk penyandang disabilitas di antaranya, pemeriksaan gigi, pemeriksaan kulit, fisioterapi, dan juga check golongan darah.

Kegiatan sosial bersama anak-anak disabilitas mendapat perhatian khusus dari Dandim 0411/KM Letkol Inf Sihono. Ia berjanji akan mengupayakan adanya mobil ambulance sebagai mode transportasi gratis bagi penyandang disabilitas untuk menjalankan rutinitas terapi.

“Jadi satu, saya berfikir, saya juga nanti akan koordinasi bersama rekan-rekan bagaimana supaya ada satu ambulance untuk bisa membawa mereka dari rumah menuju tempat fisioterapi,” ujar Dandim 0411/KM Letkol Inf Sihono.

Berkat adanya ambulance gratis disabilitas, ke depannya orang tua yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus tidak perlu sewa kendaraan roda empat untuk membawa anaknya terapi rutin.

“Untuk terapi saja nilainya untuk masyarakat cukup besar, dan ada juga yang satu minggu juga harus terapi tiga kali, seandainya nanti bisa terbantu untuk satu ambulan saja, itu sudah mengurangi cost mereka, supaya anak mereka bisa tumbuh dengan wajar seperti yang diinginkan orang tua,” bebernya.

Letkol Inf Sihono memastikan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan berkoordinasi lintas sektoral untuk mengentaskan persoalan tersebut.

“Mungkin satu pemerintah daerah tentunya, yang kedua mungkin ada pihak-pihak lain yang nanti bisa ketuk, baik swasta, maupun pengusaha,” ungkapnya.

Selain itu, terkait pengadaan ambulace gratis untuk disabilitas nantinya juga akan melibatkan kabupaten/kota di bawah teretorial Kodim 0411/KM.

“Sehingga apa, nanti kepedulian rekan-rekan tidak hanya yang berada di wilayah Metro saja, mungkin pihak Lampung Tengah juga akan care dan membantu kita supaya upaya mulia ini bisa berhasil,” imbuhnya.

Letkol Inf Sihono menambahkan, penyediaan ambulance gratis untuk mobilisasi penyandang disabilitas dalam menjalankan terapi merupakan upaya mendasar yang harus diselesaikan bersama-sama. Sehingga tumbuh kembang anak dengan kebutuhan khusus juga dapat terjamin dalam meraih masa depan lebih baik dan mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: