Jelang Ramadhan Pemkot Metro Monitoring Harga dan Stok Bahan Makanan, Ini Hasilnya!

Jelang Ramadhan Pemkot Metro Monitoring Harga dan Stok Bahan Makanan, Ini Hasilnya!

Foto : Walikota Metro Wahdi bersama Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman melakukan monitoring harga dan stok kebutuhan pokok makanan di sejumlah pasar di Kota Metro.-(Ria Riski A.P)-

RADARMETRO - Menjelang bulan  Ramadhan, Pemerintah Kota Metro kembali melakukan monitoring harga dan ketersediaan bahan pokok makanan di kota setempat. 

Monitoring dipimpin langsung oleh Walikota Metro Wahdi bersama Fokoroimda di 4 pasar di Kota Metro. 

Keempat pasar tersebut diantaranya Pasar Margorejo, Pasar Basah Metro Mega Mall, Pasar hamparan Agus Salim dan Pasar Basah Terminal Kota, Jumat (8/3/2024).

Dikonfirmasi awak media, Walikota Metro Wahdi memastikan bahwa Pemerintah Kota Metro akan terus bekerja maksimal dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok makanan untuk masyarakat.

Karenanya ia mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir dan panic buying dengan ketersediaan bahan pokok makanan di kota setempat.

"Warga tidak perlu khawatir, apalagi panic buying terhadap stok pangan. Karena sejatinya Pemerintah Kota Metro akan terus berupaya mengendalikan harga dengan melakukan penetrasi pasar dan perasi pasar)," terangnya.

BACA JUGA:Harga Bahan Pokok Makanan Dijual Murah, Warga Geruduk Halaman Pasar Cenderawasih


--

Diakuinya bahwa berdasarkan hasil monitoring diketahui beberapa harga bahan pokok makanan masih tinggi.

"Untuk harga sembako yang masih tinggi, yaitu telur dengan harga jual dipasaran berkisar Rp.30.000 sampai dengan Rp 31.000 per kg," bebernya.

Senada disampaikan Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman. Dikonfirmasi awak media usai monitoring ia memastikan bahwa ketersediaan bahan pangan saat ini aman.

"Saya dan Bapak Walikota mengawali kunjungan ke pasar-pasar dan hari ini. Saya pastikan stok barang-barang aman," jelasnya.

Diakuinya kendati terdapat kenaikan beberapa harga bahan pokok makanan, namun aktifitas di pasar masih berjalan normal.

"Luar biasa tadi mulai dari penjual nangka hingga penjual beras, mereka gembira. Artinya pergerakan ekonomi di Metro ini cukup luar biasa," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: