Tirta Makmur KLB DBD, Seluruh Ruangan Dipenuhi Pasien, Dinkes Disorot
Foto: Nampak puluhan pasien DBD dilakukan perawatan oleh pihak medis Poliklinik Loka Husada, di Tiyuh (Desa) Tirta Makmur.-(Dirman)-
RADARMETRO – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Lampung mewabah.
Kinerja Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tubaba kembali disoroti warga.
Hal tersebut pasca meluasnya wabah DBD luar biasa di wilayah Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tiyuh (Desa) Tirta Makmur sejak satu bulan lalu, Rabu (17/4/2024).
Berdasar keterangan warga setempat yang enggan namanya disebutkan mengatakan, saat ini korban DBD kian meluas di wilayah Tirta Makmur dan sekitarnya.
Hal itu terlihat dari Poliklinik Loka Husada di Tiyuh Tirta Makmur RT.17 - RW.05, hampir seluruh ruang perawatan dipenuhi oleh pasien yang terdiagnosa terinfeksi DBD.
BACA JUGA:Prihatin Korban Kebakaran, Muhammadiyah Tubaba Berikan Bantuan
“Dari 12 ruang perawatan yang ada di klinik ini, 90 persen terisi oleh pasien DBD warga Tirta Makmur semua,” katanya.
Sebab itu, selaku keluarga korban dirinya mempertanyakan tindakan yang diambil oleh pihak Dinas Kesehatan Tubaba dalam menyikapi kondisi mewabahnya DBD sekarang ini, yang menurutnya sudah layak masuk kategori Kejadian Luar Biasa. (KLB).
“Kejadian ini merupakan bentuk ketidakmampuan tanggapan dari Dinas Kesehatan dalam melihat situasi dan kondisi yang terjadi pada warga masyarakat, karena kejadian ini sudah berjalan hampir satu bulan," tegasnya.
Namun, kata dia, pihaknya selaku masyarakat tetap mengharapkan ada langkah-langkah yang konkrit dari Dinas Kesehatan dalam menangani kejadian luar biasa ini, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa, atau setidaknya wabah tersebut segera berakhir.
BACA JUGA:Pasca Lebaran, Penyakit Gastritis dan Diare Hantui Warga, Diskes Imbau Warga Metro Jaga PHBS
Sementara itu, berdasar keterangan yang dihimpun dari paramedis, petugas di Poliklinik Loka Husada menuturkan, sejak bulan Maret sampai bulan April 2024 ini, seluruh ruangan rawat inap dipenuhi oleh pasien DBD, bahkan ada satu keluarga dalam perawatan.
"Kami berharap, semoga kejadian ini dapat menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah Daerah dan Dinas Kesehatan," imbuhnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: