Gelar Pasar Tani Agro Ceria, Di Sini Harga Bapok Dijual Murah!
Foto : Kegiatan Pasar Tani Agro Ceria yang digelar di Lapangan Banjardari, Metro Utara yang menyediakan bapok dengan harga murah. -(Ria Riski A.P)-
RADARMETRO - Antusias masyarakat Kota Metro untuk mendapatkan bahan pokok (Bapok) dengan harga murah di Kota Metro terlihat tinggi.
Kondisi tersebut seperti terjadi pada gelaran Pasar Tani Agro Ceria yang digelar di Lapangan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, Provinsi Lampung, Jumat (19/4/2024).
Di mana warga tampak rela mengantri untuk bisa mendapatkan bapok dengan harga murah.
Pantauan di lapangan tampak masyarakat mendatangi sejumlah lokasi penjualan bapok di Lapangan Banjarsari tersebut.
Adapun harga bapok yang dijual murah tersebut antara lain, cabe rawit dijual dengan harga Rp 24 ribu per kilogram. Kemudian cabe merah keriting Rp 28 ribu per kg, bawang merah Rp 45 ribu per kg, dan bawang putih Rp 43 ribu per kg.
Selanjutnya, beras SPHP dijual dengan harga Rp 51 ribu per 5 kg, gula pasir kemasan dijual dengan harga Rp 17.500 per kg, dan minyak goreng kemasan dijual dengan harga Rp 33 ribu per 2 liter.
Ditemui awak media, Kinoy salah seorang pedagang di Pasar Tani Agro Ceria Metro, mengaku sengaja menjual harga bapok dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar.
BACA JUGA:Soal Gas 3 Kg Langka, Pemkot Metro Lakukan Monitoring, Ini Hasilnya!
Ini seperti cabe rawit, cabai merah, dan bawang merah yang dijual murah dibandingkan harga di pasaran. Di mana untuk cabe rawit ia jual dengan harga Rp 24 ribu per kg dan cabai merah Rp 28 ribu kg.
"Di sini (Pasar Tani Agro Ceria) kami jual di bawah harga pasar. Seperti cabe rawit di pasaran bisa sampai Rp 30 ribu per kg, tapi kami jual Rp24 ribu per kg," terangnya.
Tidak hanya itu, selain menjual cabe rawit ia juga menjual cabe merah dengan murah. Menurutnya, bila di pasaran harga cabe merah keriting bisa mencapai Rp 35 ribu per kg.
"Di sini kami jual cabe merah kriting hanya Rp28 ribu per kg. Sengaja kami jual murah karena memang judulnya kan pasar murah," ujarnya.
Diakuinya bahwa dalam gerakan Pasar Tani Agro Ceria tersebut pihaknya tidak mendapatkan jatah subsidi dari Pemkot.
Ia mengaku sengaja menjual bapok dengan harga murah untuk membantu masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: