Soal Gas 3 Kg Langka, Pemkot Metro Lakukan Monitoring, Ini Hasilnya!
Foto : Asisten II Setda Kota Metro Yerri Ehwan didampingi Kabag Perekonomian dan Pengurus Hiswana Migas melakukan monitoring ketersediaan gas elpiji di sejumlah pangkalan di Kota Metro. -(Ria Riski A.P)-
RADARMETRO - Pemerintah Kota Metro melakukan monitoring sejumlah pangkalan gas elpiji di kota setempat.
Ini menyusul kabar langkanya ketersediaan gas elpiji di beberapa pengecer di Kota Metro.
Kondisi tersebut bahkan diketahui terjadi sejak seminggu sebelum hari raya Lebaran tahun ini.
Dikonfirmasi radarmetro.disway.id, Asisten II Setda Kota Metro, Yerri Ehwan mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan monitoring ke sejumlah agen dan pangkalan gas. Ini dilakukan untuk mengetahui ketersediaan gas 3 kg di Kota Metro.
"Pagi tadi kami bersama Kabag Perekonomian dan jajaran lakukan pemantauan ketersediaan gas LPG 3 kg," terangnya, Rabu (18/4/2024).
Menurutnya, monitoring dilakukan dengan didampingi pengurus Hiswana Migas Kota Metro.
"Kami berkunjung ke beberapa agen dan pangkalan gas," ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil monitoring diketahui ketersediaan gas di Kota Metro telah normal dan stabil.
"Alhamdulillah kondisinya normal. Suplai dari Pertamina, ketersediaan gas dan harga jual LPG 3 kg di pangkalan stabil," jelasnya.
Diakuinya bahwa kondisi serupa juga terjadi pada pasokan gas 12 kg dan 5,5 kg di sejumlah pangkalan dan agen.
"Demikian pula LPG non subsidi 12 kg dan 5,5 kg tersedia cukup di pangkalan," ungkapnya.
BACA JUGA:Masih Langka, Warga Metro Kesulitan Dapatkan Gas 3 Kg!
--
Ia mengemukakan bahwa berdasarkan hasil monitoring tersebut diketahui rata-rata pengiriman gas dari pertamina mencapai 5.600 tabung per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: