Jelang Pilkada, PKS Jalin Komunikasi Politik Enam Tokoh di Metro, Ini Daftarnya!

Jelang Pilkada, PKS Jalin Komunikasi Politik Enam Tokoh di Metro, Ini Daftarnya!

Foto : Ketua DPD PKS Kota Metro, Ahmad Kuseini.-(Ria Riski A.P)-

RADARMETRO - Genderang pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Metro terus  berkumandang.

Bahkan beberapa tokoh juga sudah mulai berkomunikasi dalam pencalonan Pilkada tahun 2024 ini. Seperti dilakukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Metro.

Menurut Ketua DPD PKS Kota Metro Ahmad Husaini, pada Pilkada tahun ini pihaknya tidak membuka penjaringan bakal calon kepala daerah (Balonkada).

Meski demikian, kata dia, komunikasi politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 terus dilakukan terhadap sejumlah tokoh di Kota Metro.

"Pilkada ini kita hanya membuka komunikasi saja ke semua tokoh. Kami sudah komunikasi dengan Golkar dan sudah merapat ngajak maju," terangnya, selasa (30/4/2024).

Menurutnya, pihaknya sudah menjalani komunikasi dengan beberapa tokoh di Kota Metro. Diantaranya Tondi Muamar Ghadafi Nasution kader Partai Golkar. Kemudian pengusaha sukses asal Kota Metro Haji Muhammad Daud.

"Tondi sudah, dengan Haji Daud juga sudah. Dia sudah ke rumah ngajak maju," terangnya, Selasa (30/4/2024).

Menurutnya, komunikasi politik juga sudah dilakukan dengan Ketua DPC Partai Gerindra Sudarsono. Lalu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Metro Anna Morinda

BACA JUGA:Di Depan Kaum Milenial, Wahdi Nyatakan Kembali Maju di Pilkada Metro Tahun ini!

"Dengan Gerindra, Darsono pengen gabung untuk Pilkada. Mbak Anna Morinda juga sudah WhatsApp ngajak ketemu ngopi," ujarnya.

Sementara itu, lanjutnya, komunikasi politik juga dilakukan dengan Wali dan Wakil Wali Kota Metro, Wahdi dan Qomaru Zaman.

"Wahdi lewat utusannya sudah komunikasi, Qomaru kemarin siang sudah ke rumah," ungkap pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Kota Metro.

Diakuinya, komunikasi politik yang dilakukan sebagai upaya pemetaan terhadap calon potensial yang akan diusung PKS.

Meskipun demikian, Kuseini mengakui  bahwa PKS Metro akan tetap memprioritaskan kadernya untuk mendapatkan rekomendasi dari partai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: