131 KPM Pekon Ganjaran Terima Bantuan Beras dari Pemerintah
Foto: 131 KPM Pekon Ganjaran Terima Bantuan Beras dari Pemerintah -(Reza)-
RADARMETRO, PRINGSEWU - Pemerintah Pekon Ganjaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten PRINGSEWU telah menyalurkan bantuan beras dari pemerintah. Sebanyak 131 kelompok penerima manfaat (KPM) mendapatkan beras dan masing - masing mendapatkan 10 kilogram (kg).
Kepala Pekon Ganjaran, Suswanto mengatakan, sasaran penerima adalah KPM yang masuk kategori masyarakat kurang mampu.
"Kegiatan ini diadakan dengan tujuan utama memberikan bantuan secara tepat sasaran kepada mereka yang membutuhkan," ujarnya, Kamis (9/5/2024).
Kantor Pekon Ganjaran menjadi pusat distribusi bantuan beras. Sebuah upaya yang terkoordinasi dengan baik oleh pihak pekon, melibatkan petugas administrasi dan relawan dari masyarakat setempat.
BACA JUGA:Cegah Stunting dengan Makan Lele
"Proses penyaluran dilakukan dengan berpegang pada data penerima manfaat yang telah terdaftar sebelumnya. Sebelum pelaksanaan kegiatan, kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai waktu, tempat, dan prosedur pengambilan bantuan beras," paparnya.
Pada hari pengambilan, masyarakat yang telah terdaftar sebagai penerima manfaat datang ke kantor pekon sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Mereka diminta untuk membawa identitas diri dan kartu keluarga untuk mempermudah proses verifikasi.
Setibanya di kantor pekon, penerima bantuan disambut oleh petugas yang telah siap dengan daftar nama penerima manfaat. Identitas penerima diverifikasi agar sesuai dengan data yang ada dan kemudian mereka mereka mendapatkan jatah pembagian beras sebanyak 10 kg.
BACA JUGA:Sempat Kabur ke Palembang, Tersangka Curanmor Ditangkap saat Main Bulutangkis
Proses distribusi dilakukan secara tertib dan transparan, menghindari kesalahan atau kebingungan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan beras sampai kepada yang membutuhkan secara adil dan tepat sasaran.
"Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah berharap dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat kurang mampu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: