Penuhi Panggilan KPK, Nunik Memilih Tampil Serba Tertutup

RADARMETRO - Wakil Gubernur (Wagub) Lampung, Chusnunia Chalim alias Nunik memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan klarifikasi harta kekayaannya yang dilaporkan melalui sistem Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rabu (17/7/2023).

Nunik diketahui sampai di Gedung Merah Putih KPK sekira pukul 09.00 WIB. Ia didampingi salah seorang perempuan asistennya.

Yang menarik perhatian, dalam memenuhi undangan KPK itu Nunik tampil tak seperti biasanya. Ia lebih memilih mengenakan dress code serba tertutup berwarna biru yang diantaranya gamis panjang, jilbab lebar, dan tertutup masker.

Jelas penampilan Nunik itu berbeda dengan kesehariannya sebagai orang nomer dua di Provinsi Lampung. Dari berbagai penampilannya di publik, wanita berusia 41 tahun itu kerap tampil elegan layaknya anak muda milenial.

BACA JUGA:Setahunan Buron, Remaja Asal Lamtim Dibekuk Polres Metro

Dalam kesehariannya juga tak pernah nampak sosok Nunik mengenakan pakaian layaknya saat dipanggil KPK.

Diketahui, kader PKB itu diperiksa KPK kurang lebih selama empat jam. Selayaknya pejabat-pejabat lain yang dipanggil oleh KPK, usai diperiksa Nunik enggan memberikan komentar sedikitpun kepada awak media.

Ia lebih memilih langsung pergi dari Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, dengan memasuki mobil Toyota Fortuner berwarna hitam.

PLH Jubir Bidang Pencegahan KPK, Ipik Maryati menjelaskan pihaknya memanggil Wagub Lampung untuk memberikan klarifikasi LHKPN miliknya.

Selain Nunik, di hari yang sama KPK juga meminta klarifikasi LHKPN terhadap Wakil Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil.

BACA JUGA:Jadi Bacaleg DPRD Lampung, Mira Desiana: Biar Saya Punya Kebijakan

"Iya benar, hari ini KPK mengagendakan permintaan klarifikasi LHKPN terhadap tiga orang pejabat daerah, dua di antaranya yaitu Wali Kota Pangkalpinang dan Wakil Gubernur Lampung telah hadir di gedung KPK tadi pagi sekitar pukul sembilan," jelasnya seperti dilihat pada Lampung TV.

Ipik menambahkan pihaknya menghargai atas kedatangan pejabat daerah sesuai dengan undangan dari KPK. 

Sumber: