102,82 Persen Penduduk Dijamin BPJS Kesehatan, Kota Metro Raih Penghargaan UHC Kategori Utama!

KOTAMETRO, RADARMETRO.DISWAY.ID - Pemerintah Kota Metro menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dalam UHC Award 2024.

Di mana penghargaan tersebut diberikan atas komitmen Pemkot Metro dalam memberikan perlindungan Jaminan Pelayanan Kesehatan kepada penduduknya.

Penghargaan diberikan langsung kepada Walikota Metro Wahdi oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin di Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis 8 Agustus 2024.

Diketahui penghargaan UHC diberikan dalam tiga kategori, diantaranya kategori Utama, Madya, dan Pratama.

Dari katagori tersebut Kota Metro menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Lampung yang memperoleh penghargaan UHC dengan kategori Utama.

Walikota Metro, Wahdi mengatakan penghargaan tersebut berhasil diraih Kota Metro berkat dukungan dan kerjasama semua pihak.

"Ini terutama untuk berkomitmen mendukung tercapainya UHC di Kota Metro," ungkapnya.

BACA JUGA:Warning, Ardito Melawan, Musa Terancam

Menurutnya, penghargaan tersebut tidak terlepas dari sinergi dan kolaborasi antara BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kota Metro.

"Pemerintah Kota Metro terus mendorong, agar setiap penduduk yang berada di Kota Metro, terdaftar sebagai peserta aktif dalam Program JKN," katanya. 

Diakuinya bahwa UHC sangat penting untuk memastikan setiap orang terlindungi oleh Program JKN. Sehingga masyarakat bisa memperoleh layanan kesehatan yang berkualitas.

"Untuk mencapai UHC ini kita juga melakukan berbagai upaya. Seperti menjangkau semua masyarakat, dan memastikan pengelolaan Program JKN dalam rangka keberlanjutan finansial," bebernya. 

Diketahui, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan penduduk Indonesia ditargetkan mencapai minimal 98% dari total penduduk pada tahun 2024. 

Sementara untuk di Kota Metro telah mencapai 102,82% dari total penduduk di Kota Metro. Adapun pencapaian tersebut bukan hanya tentang jumlah kepesertaan, tetapi memastikan seluruh penduduk  terlindungi oleh jaminan kesehatan.

Sumber: